Nostalgia Manja di Warung Kopi Komika Malang



Warung Kopi Komika Malang


Alhamdulillah, bisa bertemu teman lama.

Sudah berapa lama ya saya tak berjumpa dengan mereka. Sahabat-sahabat saya ketika masih menjadi mahasiswa. Kami bersahabat sejak zaman baheula. Saat masih menderita dengan segudang laporan praktikum yang entah sampai kapan berakhirnya. Meskipun jarak yang memisahkan kita, namun di dalam hati ini masih terus ingin segera bersua.


Ah, kok jadi sok puitis gitu. Intinya, saya seneng. Saya bisa kembali ber-haha-hihi dengan kelompok Geng Cecunguk yang lain. Waduh, geng. Berasa horor gitu. Tapi memang iya, inilah teman-teman yang paling dekat dengan saya. Kami memang tergabung dalam kondisi geografis yang sama. Sama-sama anak Malang. Meski kuliah di Malang, populasi kami, anak asli Malang di kelas tak sampai 25 persen.

Karena sudah menjadi anak kota, maka kebiasaan yang tak bisa dihilangkan adalah nongkrong di kafe. Duh, elit banget. Tapi memang begitulah keadaannya. Meski dulu pas masih berstatus mahasiswa (kere), kami tak bisa sesuka hati nongkrong ke sana ke mari. Berat di ongkos cuy.  Nah puji syukur sekarang sudah bekerja. Jadi bisa nongkrong ke mana aja selama gak jebol di kantong. Seorang teman menyarankan agar kami duduk manja dan bersua di Warung Kopi Komika. Saya sendiri belum pernah ke sini. Dan tak ada keinginan ke sini jika tak ada acara seperti ini.
Kafe ini berada di bilangan Jalan Jakarta, Kota Malang. Kawasan yang sering menjadi pusat nongkrong anak-anak muda. Letaknya, persis di seberang jalan Taman Kunang-Kunang. Di depan pintu masuk, sudah terpampang jelas nama kafe ini. Plus, pemandangan banyak tanaman yang ditata sedemikian rupa bak akan mengikuti lomba Adiwiyata.


Warung Kopi Komika Malang
Inilah tempatnya

Wah, saya berasa jadi tim juri yang akan melakukan visitasi. Harus saya beri nilai 8 lah untuk penampilan pertama. Tidak ada pelayan yang menyambut saya padahal saya sudah PD akan diberi kalung karangan bunga. Oke, saya tunggu saja teman-teman di sebuah serambi karena seperti biasanya, saya yang datang pertama.

Tak lama kemudian, teman saya datang. Seorang ibu hamil berusia kandungan dua bulan. Kami pun mengobrol manja (hush, jangan berpikiran aneh-enah ya). Duh, banyak sekali perubahannya.

Warung Kopi Komika Malang
Bumilnya nongkrong di kafe dulu. Melatih sang anak untuk berhedon ria, xixi

Lalu satu per satu teman kami datang. Karena ada tempat yang lebih luas, maka kami pun  pindah. Ternyata di sana masih sepi. Asyik, gak banyak ABG hura-hura yang bisa mengganggu kenyamanan kami, haha sadis. Kami pun memesan makanan.

Hmmm, bingung mau pilih apa. Rata-rata makanan yang (bukan) menjadi kesukaan saya. Lha kalau saya kan sukanya jangan menjes, jangan asem, dan jangan-jangan yang lain. Mana ada di sini?

Warung Kopi Komika Malang
Masih sepi kan? Cuma saya saja di ujung sana

Warung Kopi Komika Malang
Ada menjes ?

Jadi, saya hanya pesan es krim saja. Sebuah es krim youghurt coklat. Saya lupa namanya apa, haha (ini niat nulis blog kuliner gak sih -_-). Meski Cuma segelas, harganya 22 ribu lho. Jangan dikurskan ya. Hmm, tak apa karena saya sedang malas makan karena kekenyangan lontong kupat sayur.

Nanti kalau masih muat saya pesen lagi.Teman saya pesan komika salad. Ada juga yang pesan komika omellete. Ini namanya khas banget, dan memang khas sih karena saya juga gak bisa bikin omelet dan salad kayak gitu.  

Warung Kopi Komika Malang
Ini esnya seharga 22 ribu

Warung Kopi Komika Malang
Kalau ini saladnya. Mau coba?

Warung Kopi Komika Malang
Limpang-limpung rasa coklat seharga 10 ribu.


Warung Kopi Komika Malang
Ini omeletnya,,, hmmmm

Berbicara makanan berat, di kafe ini juga ada. Teman saya memesan nasi ayam geprek. Tapi pedesnya minta ampun. Ternyata memang pedas. Harusnya minta gak pedas ya. Tapi gimana lagi, sayang kalau gak dimakan. Sayang uang, haha.

Ada juga makanan dari roti-rotian semacam roti bakar. Teman saya memesan rotbar eggycornet seharga 22 ribu. Dia beralasan ada tanda “jempol like” di menunya. Ternyata, roti bakarnya berisi telur setengah matang bercampur kornet di dalamnya. Lha?


Rotbar dengan telur setengah matang di dalamnya

Kalau ini espresonya
Oke, meski bagi saya makanan di sana bisa dibilang biasa aja, yang penting tempatnya bagus. Pengelola juga memutar lagu-lagu Indonesia lama jadi saya berasa nostalgia. Yang paling penting, ada mushollanyua juga jadi meski berhura-hura masih tetap bisa beribadah. Hanya saja, masih ada pertanyaan mengganjal, di manakah komikanya berada, atau mereka sedang tidak mood melakukan aksi stand up comedy-nya?

Asyik buat duduk manja dan bercengkrama

Warung Kopi Komika Malang
Apalagi kalau malam sudah menggantikan senja


A post shared by Ikrom Zain (@ikromzzzt) on
Yuk, kalau mau coba, silahkan datang saja di kawasan Jalan Jakarta Malang.

16 Comments

  1. Mupeng liat limpang-limpung, gegara pake coklat. Padahal penasaran..limpang limpung mirip roti atau apa yaa?
    Btw...tmn kuliahku dah pada nyebar. Ketemunya dunia maya doang😥

    ReplyDelete
    Replies
    1. limpang limpung itu pisang goreng mbak cuma irisannya kecil2
      yah bermedsos dong jadinnya

      Delete
  2. kalo diliat dari tempatnya enak juga yaa, apalagi kalo rame rame kumpul-kumpul sama temen bareng gitu pasti seru banget, percuma dong ya makanan nya enak tapi tempatnya gak enak, yang paling penting tempatnya dulu bener yang dikatain mas nya :D

    ReplyDelete
  3. Wah nama gank nya Cecunguk lucu ya hihiihi...Ini di Klojen ya, kakak iparku tinggal di sana di wilayah AD nya. Bagus banget interior dan eksterior Cafe Komika nih luas pula. Harga makanan dan minumannya cukup murce lah, boleh dicoba kalo pas ke Malang lagi, tq infonya mbak.

    ReplyDelete
  4. Ini tempatnya asyik dan kece banget ya, apalagi liat makanannya, duuh bikin ngiler deh

    ReplyDelete
  5. Mengenang kembali masa masa nostalgia emang bikin perasaan jadi ingat sama mantan mas....apa lagi bisa ketemuan di warkop. eee temen yang dulu sudah pada jadi gadi dewasa....

    ReplyDelete
  6. Tempatnya kelihatan asyik buat kumpul2 bareng teman. :D

    ReplyDelete
  7. kalo gini caranya pulang ya masih sangat lapar mas. hehehehe
    kalo acara kumpul ga makan nasi bikin kaleperan pulang.
    tapi harganya itu ya. sesuai

    ReplyDelete
  8. nyesel banget baca ini jam segini? ahahaha...... laper Ya aLLLAH

    ReplyDelete
  9. Ini tempatnya bagiku keren, luas juga. Aku suka sekali, bisa buat sembari nulis blog ya, Mas. Btw, itu es seharga 22k, gimana rasanya ya? Penasaran..he

    Asik ya, Mas, bisa bertemu teman-teman jaman baheula..hehe

    ReplyDelete
  10. saya suka nongrong di tempat-tempat yang memiliki konsep unik. Seperti halnya warung komika Malang....saya rasa cukup unik mas tempatnya.....nongrong bareng temen, tertawa lepas...mungkin akan sampai lupa waktu

    ReplyDelete
  11. Gk seperti kelihatan nya yaa..ramee klo malem..tp makanannya gk recomanded..masakan nya keluarnya laaaamaaaaa😂 trs kita cm nanya doank..udh dicatet sbg pesanan..gimana donk..kankan malah repot😑😕

    ReplyDelete
Next Post Previous Post