Yo Wis Ben, Ketika Teman SMA Main Film Bareng Bayu Skak


Poster film Yo Wis Ben
Poster Film Yo Wis Ben (Sumber)

Tetiba grup WA Kelas X SMA saya heboh.


Seorang teman mengabarkan bahwa salah satu dari teman kami telah menembus layar lebar. Alias, main film. Sontak, grup yang awalnya sepi-sepi saja dan hanya ramai jika ada yang menikah menjadi terisi oleh notifikasi demi notifikasi. Pujian, rasa tidak percaya, dan aneka rasa lain berampur jadi satu. Sebagai teman, bangga dong kalau teman kita bisa berhasil apalagi bisa terkenal se-Indonesia Raya. Nah pertanyaannya, siapakah teman saya tersebut?

Mungkin, kalau anda senang melihat acara Indonesian Idol pasti tahu dengan sosok ini. Dia adalah Indra Wijaya. Di pentas Indonesian Idol sebelumnya, Indra telah beberapa kali masuk 50 besar dan cukup menyita perhatian juri terutama Anang Hermansyah. Sayang, langkahnya tak sampai melaju ke babak 12 besar. Meskipun begitu, saya cukup bangga karena ia telah membawa nama harum Kota Malang dan almamater sekolah, SMA Negeri 1 Malang.

Indra Wijaya (Sumber)

Film pertama berbahasa Jawa


Nah di film kali ini, ia akan menjadi antagonis dari pemeran utama, Bayu Skak. Youtuber ini menulis sendiri skenario film tersebut bersama Fajar Nugros. Selain Bayu Skak, ada pula Joshua, Cut Meyriska, dan sederat bintang lainnya yang turut meramaikan film ini. Nah yang unik dari film ini, bahasa yang digunakan sebagian besar adalah bahasa Jawa Arekan (Jawa Timuran) yang katanya kasar itu.

Tenang, bagi yang kesulitan dengan bahasa ini ada subtitle yang tersedia ketika percakapan berjalan. Selain itu, karena menggunakan bahasa Jawa Arekan jangan kaget dengan umpatan seperti J****k, Makmu, dan Matamu yang sering diucapkan. Sekali lagi, bukan kasar, memang inilah adanya pembicaraan orang-orang Jawa Timur di Kawasan Arek.

Plot Yo Wis Ben

Plot film ini sendiri dimulai dari Bayu (Bayu Skak) yang menaruh hati dengan Susan (Cut Meyriska) yang merupakan siswa tercantik di sebuah SMA. Sayang, Bayu harus minder karena ia tak berasal dari keluarga berada. Ia hanya memiliki motor butut yang ia gunakan untuk pergi dan pulang ke sekolah. Pada awalnya, ia hanya bisa memendam rasa cinta kepada wanita pujaannya tersebut. 
Sejak beberapa pertemuan, tiba-tiba pada suatu hari Bayu mendapat kiriman voice chat dari Susan. Kaget, membuat Bayu mendapatkan angin segar. Ia mengira pengiriman voice chat tersebut adalah sinyal bahwa ia mulai bisa mendekati Susan. Namun, rupanya Bayu salah. Alasan Susan untuk mendekatinya adalah untuk membantunya menyuplai pecel yang dijual ibu Bayu untuk konsumsi OSIS. 

Bayu mendekati susan yo wis ben
Adegan Bayu mendekati Susan (Youtube Starvision)

Bayu mengalami konflik dengan Roy (diperankan teman saya Indra Wijaya) yang merupakan salah satu seleb di sekolah tersebut. Ia juga dikenal piawai dalam memainkan gitar yang memang benar adanya di dunia nyata. Indra Wijaya sendiri sejak SMA memang sering mengisi pensi di acara sekolah.

Meski awalnya minder, Bayu pun dengan sekuat tenaga berlatih keras demi bisa bersaing dengan Roy dan menjadi band yang tenar di sekolahnya. Ia bersama Doni (Joshua Suherman), Yayan (Tutus Thomson), dan Nando (Brandon Salim) sepakat membuat grup band yang mereka namai “Yo Wis Ben”. Perjuangan mereka tak mudah karena mereka memiliki keterbatasan dan serangkaian konflik di dalamnya.

bayu mencari studio band yo wis band
Adegan Bayu dan kawan-kawan sedang menyewa studio band untuk latihan (Youtube Star Vision)

Keunikan dari film ini sendiri adalah setting yang diangkat yakni berpusat pada Kota Malang. Ketika melihat trailer film ini, saya seperti merasakan kehidupan saya sendiri. Feel at home, begitu bunyinya. Aneka tempat menarik di Kota Malang pun menjadi lokasi syuting film ini. Ada Kampung Warna-Warni Jodipan, Jalan Ijen, dan tempat-tempat lain yang membuat suasana Kota Malang begitu terasa. Cukup langka menemukan film dengan suasana Malang yang kental.


Etalase Kehidupan Kawasan Arek


Tak hanya itu, film ini juga menyuguhkan kehidupan orang-orang Kawasan Arek yang merupakan masyarakat Metropolitan Jawa Timur. Jika secara teori masyarakat kawasan di daerah ini dikenal blak-blakan terutama dalam menghadapi konflik, mungkin film ini akan menjadi gambarannya. Bagaimana karakter Bayu yang grusa-grusu yang menjadi salah satu ciri khas daerah ini tak suka basa-basi dan langsung pada pokok persoalan menjadi daya tarik tersendiri.

Saya jadi penasaran, seberapa sukses film  ini menggambarkan karakter “Arek Jowo” tersebut. Di sisi lain, peran ibu yang menjadi peran sentral dalam kehidupan terutama masyarakat daerah ini juga mencoba digali melalui karakter ibu Bayu.

Nah, bagaimana cerita lengkap film ini? Saksikan di bioskop kesayangan anda mulai tanggal 22 Februari 2018.

Ojok lali ndelok o yo rek! Tak enteni ceritamu.

33 Comments

  1. Wah... keren tuh temennya mas.
    Kalo mas kapan ikutan main film nih?

    ReplyDelete
  2. bayu skak kok keliatan lebih item ya... keseringan berjemur di anatara panasnya kenangan kayaknya...

    houlala.. SMAN 1 Malang kalo g salah denger bukannya emang tempatnya bibit bibit artis ya Mas? Tapi kok Mas Ikrom gak jadi artis? eh... gak gak... gak gitu maksudnya. ahahaha. ampuni hamba

    ReplyDelete
    Replies
    1. dia tambah item lah di lapangan terus

      ah masa sih? yang terkenal jadi bibit artis itu SMA N 8 Malang mas
      klo saya sih dulu SMA ya ikut aliran wakaka jadinya gak jadi artis wkwkwk

      Delete
  3. Sepertinya bagus nih film.
    Sayang, belum pernah ke bioskop.
    Hehehe....

    ReplyDelete
  4. Aku wis ndelok trailernya. Wis tak enteni film'e rek

    ReplyDelete
  5. Owalah, bayu skak temannya ta? Punya teman aktor jg ya bang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bukan mas, teman saya Indra Wijaya
      ada pada paragraf kedua kalimat kedua loh :)

      Delete
  6. kece bener ni orang. ni orang asal malang y.. bayu skak.
    berwal dari seorang youtuber lokal.. sekarang udah meroket diatas..
    alhamdulillah.. hasil kerja kerasnya kini di apreasiasi. kerja keras berbanding lurus dengan kesuksesan

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah
      memang proses akan menghasilkan juga

      Delete
  7. Tak kira temannya mas ikrom si bayu skaknya. Ternyata indra wijayanya.. Pasti ikut bangga kalau ada berita seperti ini,secara pas dulu di sekolah nggak kelihatan bakal terkenal 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. bukan mbak
      tapi bayu skak satu kampus sama saya cuma bed fakultas

      Delete
  8. Weleeh tembus layar lebar ya, keren nih jd artis😂
    Jd penasaran sm filmnya dan ngliat langsung bayu kaya apa😅

    ReplyDelete
  9. Sama mas, grup sekolah t4 saya jg rame cm kalo ada yg nikah...

    ReplyDelete
  10. Pasti kocak nih kalau filmnya ada Bayu, jadi penasaran.

    ReplyDelete
  11. Wkwkwkwk, aku penasaran nih sama filmnya Bayu. Pasti kocak :D

    ReplyDelete
  12. udah liat sekilas ttg film ini keknya lucu soalnya logat JAwa btw keren loh temennya bisa main film ditunggu juga nih masnya main film minimal film pendek

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah doakan saja mbak saya bisa masuk layar lebar wkwkw

      Delete
  13. Manteo dong ya temennya. Seperti harus nonton neh

    ReplyDelete
  14. trailernya oke..coba tanggal 22 nanti bener enggak oke nya :)
    Keren ah..Mas Ikrom punya temen bintang pilem :D

    ReplyDelete
  15. alurnya sudah diceritain dipostingan ini tinggal nunggu nonton gratisan filmnya he..he...

    ReplyDelete
  16. kok kayaknya lucu ya, abis liat trailernya ;p.. sbnrnya krn logat jawa timurannya itu sih yg bikin lucu juga :).. indra wijaya aku inget tuuuh... pas idol dulu kayaknya yg bikin dia susah dilupakan krn rambut kribonya ;p

    ReplyDelete
  17. Kok sampeyan nggak diajak sekalian mas? *Wk*

    Penasaran eh. Walopun sama-sama orang Jawa, kalau pas saya denger temen yang dari daerah Jawa Timur'an sana ngobrol / ngomong pakai bahasa arekan, kadang suka kaget. Weh kasar men iki bocah ngomong'e. Oh, ternyata memang logatnya ya kaya gitu. Baiklah, I see...

    ReplyDelete
  18. Waah, keren mas. kita nantikan gimana filmnya.
    kemudian dari cerita tentang tentang mas ikrom yang sukses jadi musisi/bintang film, dari situ kita bisa mengambil pelajarn sih menurut saya, yaitu semuanya serba mungkin dengan kreativitas dan kerja keras.

    ReplyDelete
  19. Ketika teman SMA jadi artis, maka yang paling heboh adalah grupnya, hehe.

    ReplyDelete
Next Post Previous Post