Trio Camelia, Nama Akronim Baru Pemenang Puteri Indonesia 2022

 

Trio Camelia, Puteri Indonesia 2022
Trio Camelia, nama resmi pemenang Puteri Indonesia 2022

Perhelatan Puteri Indonesia 2022 telah selesai dan menghasilkan tiga nama pemenang.

Laksmi Shari De-Nee Fe Suardana tampil sebagai pemenang utama Puteri Indonesia 2022. Gadis asal Bali ini menjadi yang pertama setelah menyisihkan 43 kontestan lainnya. Sementara, Cindy Mc Maguire asal DKI Jakarta menempati posisi kedua dan berhak menyandang gelar sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2022. Wakil Jawa Timur, Adinda Cresheilla tampil menjadi runner-up 2 dan menyandang gelar Puteri Indonesia Pariwisata 2022.

Ketiganya akan tampil dalam kontes kecantikan internasional pada tahun 2022 ini. Dinda, sapaan akrab Adinda Cresheilla akan menjadi puteri pertama yang tampil di ajang internasional. Ia akan membawa nama Indonesia dalam ajang Miss Supranational pada Juli mendatang. Sementara, Cindy  akan tampil dalam perhelatan Miss International 13 Desember 2022 mendatang. Sedianya, tahun ini Ayu Saraswati (Ayusa) yang akan berangkat. Namun, karena Ayusa akan melanjutkan pendidikan dokternya, maka estafet perjuangan akan diteruskan kepada Cindy.

Persiapan Para Pemenang Puteri Indonesia Mengikuti Ajang Internasional

Sementara itu, belum ada kejelasan resmi kapan ajang Miss Universe 2022. Biasanya, ajang ini digelar pada minggu pertama atau kedua bulan Desember. Yang jelas, Indonesia dipastikan akan kembali tampil setelah pada 2021 kemarin absen akibat diselenggarakan di Israel. Laksmi sebagai pemenang utama tentu akan diharapkan mampu mempertahankan atau bahkan memperbaiki prestasi Indonesia. Banyak harapan Laksmi bisa menembus babak 5 besar atau babak Q and A.

Baca juga: Mengenal Akronim Unik Pemenang Puteri Indonesia

Berbagai persiapan menghadapi tiga kontes kecantikan tersebut tentu sudah dilakukan oleh ketiganya. Terutama, Dinda yang waktunya sangat mepet. Kurang sebulan lagi ia dijadwalkan akan terbang ke Polandia, tempat penyelenggaraan Miss Supranational. Sementara itu, Laksmi dan Cindy akan memulai transformasi sebagai bentuk persiapan ke ajang internasional.

Nah, selain perisiapan dalam menghadapi kontes kecantikan internasional, ada satu hal yang begitu ditunggu oleh pageant lover. Apalagi kalau bukan akronim atau singkatan dari para pemenang Puteri Indonesia. Selama ini, setiap batch para pemenang memiliki nama akronim dari nama mereka masing-masing. Sebut saja Kafein (2016), Debunaken (2017), Vanila (2018), Flores (2019), dan yang terakhir Romansa (2020).

Akronim Menjadi Pemersatu Para Puteri 

Akronim ini menjadi salah satu penyatu dari ketiga puteri dalam menjalankan tugas selama masa jabatan mereka. Akronim nama tersebut juga memudahkan siapa saja ketika menyebut nama ketiganya dibandingkan menyebut nama satu per satu. Akronim nama para pemenang ini juga akan menjadi ciri khas batch pada tahun tertentu dan membedakannya dengan tahun yang sebelumnya atau tahun lain.

Dengan adanya akronim, maka keakraban diantara para puteri bisa terjalin. Keakraban diantara ketiganya sangat penting karena mereka tinggal bersama dalam satu apartemen. Mereka juga kerap menjalankan tugas bersama dan pastinya tampil di muka publik bersama.

Baca juga: Berapa Harga Lisensi Kontes Kecantikan Internasional?

Akronim ini biasanya diumumkan oleh YPI selaku yayasan yang menaungi Puteri Indonesia. Bisa jadi, ada beberapa usulan nama, baik dari pageant lover maupun para puteri sendiri terkait akronim nama ini. Usulan ini akan ditampung terlebih dahulu dan baru diumumkan 1-2 minggu selepas malam final Puteri Indonesia.

Akronim nama yang digunakan biasanya merujuk pada nama benda tertentu yang mudah diingat. Tujuannya, agar para pageant lover dapat mengingat mereka selama masa jabatan atau mengenang mereka setelah tidak lagi menjabat. Akronim nama pemenang Puteri Indonesia juga dijadikan branding terhadap ketiganya sehingga citra positif yang sudah mereka bangun selama ini bisa lebih kuat dan diingat.

Trio Camelia, Trio Pemenang Puteri Indonesia 2022

Pada tahun ini, ada banyak sekali usulan nama yang beredar. Beberapa diantaranya menarik da nada juga yang bikin ngakak. Salah satu yang bikin ngakak adalah usulan nama LCD sebagai nama trio batch 2022 ini. LCD berasal dari L untuk Laksmi, C untuk Cindy, dan D untuk Dinda. Nama ini banyak sekali beredar di berbagai portal pageant. Ada yang mengatakan LCD bermakna sesuatu yang bersinar, memancarkan cahaya, dan bermanfaat bagi sesama.

Walau artinya mendalam, tetapi rasanya sulit sekali telinga ini menerima nama Trio LCD. Kok rasanya mereka seperti sedang berjualan barang elektronik ya. Ada juga beberapa nama lain yang juga muncul. Salah satunya adalah Trio Cinderella. Nama ini merupakan kepanjangan dari Cindy, Cresheilla, dan Laksmi. Walau bagus, tetapi nama ini ternyata belum kuat untuk dijadikan nama batch trio ini.

Beberapa waktu lalu, salah seorang petinggi YPI terdeteksi mengiyakan sebuah nama bagi ketiga trio ini. Nama tersebut adalah  Trio Asmara. Entah bagaimana susunan nama yang digunakan tetapi menurut petinggi tersebut nama Asmara akan dipakai. Jika memang benar, maka nama tersebut akan mirip dengan trio sebelumnya, yakni Romansa. Asmara dan Romansa, dua hal yang saling bertaut dengan cinta.

Baca juga: Beberapa Istilah Penting dalam Kontes Kecantikan

Dan akhirnya, pada Jumat (3/6/2022) kemarin, tiga pemenang Puteri Indonesia 2022 melakukan siaran live pada akun YPI. Mereka pun akan memberi tahu pageant lover apa nama trio yang akan mereka gunakan. Mereka pun memberi kesempatan kepada pageant lover untuk menebak apa nama trio mereka.

Ketika salah seorang pageant lover menebak nama Asmara, ternyata tebakan tersebut salah. Lah, yang benar bagaimana ini? Kan petinggi YPI sudah memberi tahu nama tersebut.

Salah seorang puteri pun memberi petunjuk bahwa nama mereka akan mengunakan nama bunga. Berbagai spekulasi pun muncul diantaranya adalah Cendana. Nama ini langsung ditepis oleh Cindy dan meminta para PL menebak lagi.

Akhirnya, mereka pun mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan nama Camelia sebagai nama trio mereka. Camelia berasal dari nama bunga hias yang sering digunakan di Asia Timur seperti Jepang dan China. Camelia mendapatkan julukan “Japanese Rose” dan memiliki mahkota besar dan berlapis-lapis layaknya seperti dalam dongeng kerajaan. Bisa jadi, penggunaan nama ini juga menjadi doa agar ketiganya bisa meraih mahkota besar dan berlapis. Artinya, mereka semua mendapatkan mahkota lagi dari kontes kecantikan yang mereka ikuti.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai nama Camelia yang menjadi nama Trio Pemenang Puteri Indonesia 2022. Lantaran, live mereka sangat singkat dan padat. Banyak pagent lover yang senang mendengar nama Trio Camelia ini. Selain mudah diucapkan, filosofis bunga ini juga cukup tinggi.

Apapun itu, semoga saja dengan nama Camelia yang disandang, ketiganya tetap kompak seperti para pendahulunya. Ketiganya juga diharapkan mampu mengharumkan nama bangsa seperti nama Camelia yang kini sudah resmi jadi nama akronim Trio Puteri Indonesia 2022.

 

5 Comments

  1. cendana sebenarnya bagus, tp terkesan oldish dan lebih maskulin, kalo camelia berasa lebih feminin di telinga

    djangki

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau cendana takutnya berbau orde baru mas hehe

      Delete
  2. luar biasa emang Mas Ikrom ini ya, konsistennya suka sama pemilihan putri-putri gini luar biasa, saya dulu suka, entah mengapa sekarang udah biasa aja, jarang ngikutin, justru ngeh karena baca di blog ini atau di IG Mas Ikrom hehehe.

    Btw, lucu juga namanya Trio Camelia, sound like putri banget sih :)

    ReplyDelete
  3. Wah, baru tahu kalau Camelia itu nama bunga. Mas Ikrom luar biasa selalu mengikuti perkembangan kontes putri Indonesia malahan dunia, dan mengulasnya secara detail.

    ReplyDelete
Next Post Previous Post