Para Tokoh Mama Lela The Series yang Membuat Perut Keram Karena Tertawa Terbahak-Bahak

Tokoh Mama Lela The Series. - Dika BJ

 

Beberapa bulan ini, saya mengikuti sebuah seri di You Tube bernama Mama Lela The Series.

Serial ini diunggah oleh akun Dika BJ yang merupakan pemeran sekaligus pembuat cerita dari Mama Lela. Series ini menjadi tontonan banyak masyarakat terutama di Malang Raya dan Kawasan Arek seperti Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, Gresik, Lamongan, dan beberapa daerah lain. Penggunaan bahasan Jawa Malangan yang kental dengan perpaduan budaya Madura membuat serial ini banyak digandrungi.

Terlebih, banyak celotehan dari para tokoh yang sering bereloteh dengan bahasa kasar khas Kawasan Arek. Celotehan ini membuat penonton semakin terpingkal-pingkal. Jalan cerita yang mudah dipahami dengan tema yang tak jauh-jauh dari kehidupan sehari-hari juga membuat serial ini ditonton jutaan pemirsa.

Para pemainnya juga kerap diundang di berbagai acara offline maupun endorse. Pendek kata, serial ini sedang naik daunnya dan begitu digandrungi. Tidak hanya oleh golongan muda saja, tetapi orang tua dan anak-anak juga kerap menonton Mama Lela The Series ini.

Kisah Mama Lela The Series juga mengangkat tema kehidupan seorang janda di sebuah pemukiman padat penduduk di kawasan Muharto, Kota Malang. Kawasan ini merupakan kawasan penting di Kota Malang dan menjadi percampuran kebudayaan dua suku besar, yakni Jawa dan Madura.  Mama Lela The Series begitu apik menggambarkan kehidupan di wilayah tersebut dan Kota Malang khususnya.

Baca juga: Kawasan Arek yang Sering Dianggap Kasar

Gambaran mengenai kehidupan masyarakat menengah ke bawah dengan segala problematikanya yang kompleks disajikan dengan berbagai guyonan khas. Tak hanya itu, Mama Lela The Series ini juga kerap menyisipkan pesan moral yang bisa dipetik oleh para pemirsanya.

Kekuatan Mama Lela The Series adalah hampir semua tokohnya begitu hidup. Tidak ada tokoh yang hanya numpang lewat dan tidak berperan. Meski tokoh utama adalah Mama Lela sendiri yang hidup bersama adik dan keponakannya, tetapi kemunculan tokoh lain juga kerap ditunggu. Semua tokoh dalam Mama Lela The Series ini diperankan oleh pria meski sebagian diantaranya adalah wanita. Lalu, siapa saja tokoh Mama Lela The Series?

Mama Lela

Tokoh utama serial ini adalah Mama Lela. Ia adalah seorang janda yang baru saja ditinggal putera semata wayangnya. Mama Lela digambarkan sebagai sosok wanita yang tangguh, kuat, tetapi kadang rapuh dalam beberapa kesempatan. Mama Lela juga dikenal cerewet terhadap orang di sekitarnya. Cerewetnya Mama Lela ini menjadi sumber penonton melihat serial ini.

Dalam kisahnya, Mama Lela bercerai dengan sosok Takim yang kepincut pelakor bernama Susi. Ia hidup di sebuah rumah yang masih atas nama Takim bersama Barok adiknya dan Anas sang keponakan yang masih kuliah. Ia begitu menyayangi adik dan keponakannya itu setelah ditinggal anaknya yang bernama Akbar karena kecelakaan di gunung.

Mama Lela, janda yang ditinggal suaminya selingkuh dan anaknya meninggal.

Mama Lela kerap mendapatkan KDRT dari Takim yang temperamental. Ia kerap dipukul, ditendang, dan disiksa sehingga menjadikan alasan ini sebagai alasan perceraiannya selain alasan perselingkuhan. Dalam kisahnya, Mama Lela diceritakan sedang menjalin hubungan dengan Fikral, seorang pemuda kaya raya yang ingin mempersuntingnya. 

Baca juga: 6 Video D'Kadoor yang Membuat Saya Ngakak

Banyak penonton yang menunggu mereka berdua menikah agar Mama Lela tidak lagi diganggu oleh Takim yang masih sering mengganggunya. Sosok Mama Lela sendiri diprankan oleh Dika BJ pemilik channel ini.

Takim

Sosok Takim digambarkan sebagai sosok yang punya kepribadian ganda. Di satu sisi, ia sangat temperamental. Mudah sekali tersulut emosi jika apa yang ia inginkan tidak tercapai. Ia sering main tangan dan berbicara kasar kepada Mama Lela. Tak jarang, Takim juga bertindak serupa kepada orang di sekitar Mama Lela.

Takim, mantan suami Mama Lela yang masih kerap mengganggu Mama Lela. 

Meski begitu, Takim juga kerap digambarkan sebagai sosok penyayang terutama kepada anaknya Akbar saat masih hidup dulu. Ia juga sering memberi perhatian pada Mama Lela dengan membelikan makanan atau barang lain. Tujuannya agar Mama Lela mau rujuk kepadanya. Tentu, tawaran ini ditolak oleh Mama Lela yang masih trauma kepada Takim.

Baca juga: Yo Wis Ben, Ketika Teman SMA Main Film

Takim sendiri digambarkan sebagai seorang buruh bangunan dengan penghasilan tidak seberapa. Ia kerap sangat tidak suka terhadap sosok Fikral yang dianggapnya sebagai penghalang rujuknya dengan Mama Lela. Pernikahan dengan selingkuhannya Susi juga akhirnya kandas setelah ia tahu Susi ternyata sudah punya suami lain.

Susi

Sosok Susi merupakan sosok antagonis yang paling dibenci dalam serial Mama Lela. Ia adalah pelakor hubungan antara Mama Lela dan Takim. Ia dikenal sebagai tukang fitnah dan adu domba, suka mencuri, suka menghina, berkata kasar, matre, dan suka menggoda para lelaki.

Susi, tokoh antagonis, pelakor yang merebut Takim dari Mama Lela dan malah menikahi adik dari Mama Lela.

Dalam cerita Mama Lela, Susi digambarkan sudah pernah menikah berkali-kali. Pada sebuah cerita, ada seorang suami Susi bernama Mas Rizal yang akhirnya buka suara soal pernikahannya dengan Susi. Ia bertemu Takim dan akhirnya mereka menjebak Susi pada sebuah kesempatan. Bukannya malu, Susi seakan merasa tak bersalah dengan poliandri yang dilakukannya.

Uniknya, di waktu yang bersamaan, Susi malah menjalin hubungan dengan Barok, adik Mama Lela hingga ia hamil. Sontak apa yang ia lakukan membuat Mama Lela marah. Namun, ia akhirnya diterima Mama Lela sebagai adik iparnya walau masih saja menimbulkan huru-hara.

Barok

Sosok Barok digambarka sebagai sosok pria yang malas bekerja. Hobinya keluyuran dan main judi. Ia begitu naïf bercinta dengan Susi padahal sudah tahu bahwa Susi adalah perusak rumah tangga kakaknya. Ia bahkan menghamili Susi dan mereka pun akhirnya punya anak perempuan.

Barok, adik Mama Lela yang sempat depresi akibat ulah istrinya Susi.

Barok juga digambarkan sebagai sosok yang tak punya pendirian. Mudah terombang-ambing dan termakan rayuan dari Susi. Walau demikian, ia cukup perhatian kepada Mama Lela dengan memberikan uang kepadanya. Namun, pada beberapa kesempatan Barok juga memiliki utang kepada orang lain yang akhirnya harus ditanggung oleh Mama Lela.

Pak RT

Sosok Pak RT adalah tetangga Mama Lela yang paling dekat. Ia berpenampilan nyentrik dan berperilaku unik. Kekanak-kanakan yang kerap membuat Mama Lela kesal. Pak RT sendiri diceritakan menaruh hati pada Mama Lela setelah bercerai dengan istrinya akibat sang istri memiliki gangguan jiwa. Ia tinggal bersama adik bungsunya bernama Bulan yang juga memiliki masalah kelainan mental.

Pak RT, pemimpin kampung yang berperilaku dan berpenampilan nyentrik.

Bulan

Sosok ini menurut saya paling kocak diantara sosok lain. Bulan digambarkan sebagai anak SD dengan keterbelakangan mental. Ia memiliki keanehan berupa sering menderita ayan dan pingsan ketika melihat laki-laki tampan. Bulan juga punya keanehan suka berjalan dengan mencium tembok rumah. Ia kerap membuat huru-hara dengan tingkahnya yang membuat Mama Lela atau Pak RT kehabisan kesabaran.

Bulan, adik bungsu dari Pak RT yang merupakan anak berkebutuhan khusus.

Anas

Setelah kepergian anaknya, Mama Lela menjadi kesepian. Untungnya, muncul sosok Anas yang merupakan keponakannya dari Madura. Ia sedang berkuliah di Malang dan akhirnya tinggal bersama Mama Lela. Anas juga dikenal sebagai sosok yang pemalas tetapi sangat sayang pada Mama Lela. Ia pun dianggap sebagai anak sendiri oleh Mama Lela. Anas menjadi lelaki idaman Bulan dan kerap menggangunya dengan tingkah kocaknya.

Anas, keponakan Mama Lela dari Madura yang kuliah di Malang. 

Luluk

Sosok Luluk adalah sahabat Mama Lela sejak sekolah. Keduanya sangat akrab. Mama Lela menganggap Luluk sebagai saudaranya sendiri. Ketika keduanya bertemu, mereka akan bernyanyi dan berjoget layaknya anak sekolah. Keduanya adalah bestie dan kerap berkegiatan bersama, seperti makan, ke salon, dan lain sebagainya.

Luluk, sahabat Mama Lela yang malah menikah dengan Takim.

Luluk adalah seorang janda dan hidup bekerja serabutan. Ia juga tidak memiliki anak. Pendek kata, ia dan Mama Lela klop senasib sepenanggungan. Akan tetapi, pada sebuah cerita Luluk malah akhirnya menikah dengan Takim. Namanya jodoh ya tidak ke mana. Pernikahan Luluk dengan Takim ini akhirnya membuat hubungan Luluk dengan Mama Lela menjadi renggang.

Mak Tun

Sosok ini juga kerap membuat saya terpingkal. Ia digambarkan sebagai sosok emak-emak tua yang berprofesi sebagai buruh cuci. Mak Tun dikenal sebagai orang yang mblebes. Suka hutang tetapi susah bayar. Ia juga digambarkan sebagai sosok yang parasit suka mencukupi kebutuhannya dari Mama Lela. Entah minta makanan atau barang lainnya.

Mak Tun, janda tua tetangga Mama Lela yang sering jadi parasit. 

Mak Tun adalah musuh terbesar dari Susi. Ia kerap dimaki oleh Susi karena dianggap sebagai beban Mama Lela. Walau demikian, Mama Lela menganggap Mak Tun adalah kakaknya dan kerap kasihan kepadanya yang bekerja dengan upah tak seberapa. Mak Tun tinggal bersama keponakannya Ratna.

Ratna

Sosok Ratna adalah keponakan dari Mak Tun. Ia dikenal sebagai gadis yang pemalas dan tidak mau bergerak untuk masa depannya. Khas karakter sebagian gadis masa kini. Cuma bermain ponsel, rebahan, dan tak mau membantu pekerjaan di rumah.

Ratna, keponakan Mak Tun yang polos tapi pemalas.

Mak Tun kerap kesal pada Ratna yang sangat malas. Beberapa kali kejadian heboh terjadi karena Ratna yang hanya sibuk main ponsel dan rebahan. Mama Lela juga kerap gemas dengan kemalasan Ratna begitu pula Susi yang juga antipasti kepada Ratna.

Fikral

Mama Lela jatuh cinta pada seorang pemuda gagah, ganteng, dan kaya raya bernama Fikral. Mulanya, Fikral diceritakan sebagai sahabat Pak RT. Namun, ketika ia bertemu Mbak Lela, ia malah jatuh hati. Padahal Mbak Lela adalah seorang janda.

Fikral tertarik pada Mbak Lela yang begitu kuat menjalani kehidupan. Ia sangat kasihan saat Mbak Lela diganggu Takim. Fikral sangat royal kepada Mbak Lela dan keluarganya. Ia kerap memberikan Mbak Lela barang dan mengajaknya jalan-jalan. Dalam cerita ini, Fikral digambarkan sebagai representasi crazy rich Malang dengan bisnis yang menggurita. 

Wawan

Sosok terakhir yang kerap muncul pada Mama Lela The Series adalah Wawan. Seorang pemuda pengangguran yang juga kerap jadi beban Mbak Lela. Ia ditinggal mati oleh ibunya dan hanya hidup bersama sang ayah yang gemar berjudi. Wawan adalah sahabat karib dari Anas yang kerap mengajaknya main dan merokok. Dua hal yang sering membuat marah Mbak Lela.

Sosok wawan, pengangguran yang jadi beban negara. 

Itulah beberapa tokoh dari Mama Lela The Series. Walau semuanya diperankan oleh pria, tetapi karakter mereka sangat kuat terutama karakter wanita. Meski kadang saat melihatnya agak geli terutama saat adegan bercinta tetapi Mama Lela The Series menjadi alternatif hiburan dari kejamnya dunia saat ini.

 

***

Sumber Gambar: Dika BJ