Lima Perkakas Penting saat Pandemi. Nomor Lima Bikin Betah di Rumah!

perkakas saat corona
Ilustrasi

Kebutuhan akan perkakas rumah tangga atau barang tertentu selama pandemi ini memang tak terduga sebelumnya.

Ada barang yang awalnya tidak terlalu banyak dilirik untuk bisa digunakan menjadi barang penting. Malah, ada barang yang mulanya begitu selalu dipakai mendadak tidak lagi digunakan. 

Lantas, barang apa saja yang mendadak digunakan selama pandemi ini dan apa urgensinya?

Agar kewarasan tetap terjaga, alat pijat kayu harus tersedia

Beraktivitas di rumah saja nyatanya membuat banyak kegiatan fisik semakin intens. Sering beberes dan melakukan zumba serta kegiatan lain membuat badan juga pegal. Seperti yang saya ceritakan pada postingan sebelumnya, kini saya memiliki keahlian unik yakni pijat refleksi.

Untuk itu, alat pijatan kayu dengan tiga sisi dengan ketajaman berbeda pun wajib ada. Alat ini saya beli saat transit di Surabaya lantaran iseng berjala tanpa arah di sebuah Mall. Seharga 10.000 rupiah, alat pijat ini ternyata bermanfaat juga. Saya membelinya beberapa saat sebelum corona menyerang. Ternyata ada fungsinya juga.

Biasanya, saya membaca dulu buku panduan pijat refleksi yang saya beli saat perhelatan BBW kemarin. Perlahan tapi pasti, saya paham titik mana saja yang bisa dijadikan target untuk mengurangi rasa nyeri dan penyakit tertentu. Selain alat pijat kecil ini, sebenarya ada sebuah alat pijat punggung yang kerap digunakan bergantian di rumah. Tetapi, entah siapa yang meminjam, alat tersebut raib. Saya mau membeli masih belum berani ke Pasar Besar. Mungkin kalau ada kesempatan, membeli secara daring saja akan saya lakukan.

Kipas Angin butut jadi teman setia di loteng

Saat melakukan kegiatan menulis di blog, saya lebih sering melakukannya di lantai 2 rumah alias loteng. Di loteng ini, langit-langitnya beratapkan asbes. Jadi, saat siang hari, walau berada di Malang yang notabene kota dingin, saya menggunakan kipas angin.

kipas angin cosmos bekas butut
Kipas angin butut


Kipas angin ini adalah sebuah kipas angin kecil yang dibeli oleh ayah saya pada pertengahan tahun 1994. Saking lamanya, warnanya sudah pudar dan banyak kotoran yang menempel. Tetapi, kipas angin ini masih layak untuk digunakan saat saya butuh kesegaran.

Meski demikian, saya tidak setiap hari menggunakannya karena takut masuk angin. Hanya pada waktu tertentu saat cuaca benar-benar panas saja saya menyalakan kipas angin. Kalau tidak, lebih baik saya mengerjakan pekerjaan di lantai bawah saja yang lebih sejuk.

Oven pun jadi lebih sering digunakan

Melakukan kegiatan di rumah saja membuat aktivitas jajan beralih kepada acara membuat kue atau camilan lain sendiri. Makanya, oven listrik yang awalnya juga jarang digunakan menjadi hampir digunakan setiap hari. Tapi, ini bukan saya yang menggunaknnya melainkan adik saya.

Setiap hari, ia mencoba resep masakan baru, baik kue basah, kue kering, atau makanan lainnya. kadang, jika masakannya layak untuk dijual, ia pun menjualnya ke kerabat dan tetangga sekitar. Oven pun akhirnya menjadi benda yang hampir digunakan setiap hari. Untungnya, ukurannya yang kecil dan praktis serta tidak membutuhkan daya listrik yang banyak.

Biar tidak bosan, mendengarkan musik melalui speaker juga perlu

Berjam-jam menatap komputer membuat suasana bosan acapkali hinggap. Makanya, saya butuh asupan hiburan sembari mengerjakan tugas tersebut. Agar lebih mantap, speaker pun jadi pilihan. Tetapi, saya menggunakan speaker kecil agar suaranya tidak terlalu nyaring dan mengganggu tetangga sekitar.

speaker kecil komputer
Speaker buat mendengarkan musik

Untunglah, saya masih menyimpan speaker kecil yang kerap saya gunakan saat mengajar di sekolah dulu. Speaker ini saya beli karena speaker yang terpasang di kelas saya dulu rusak. Sudah saya perbaiki dengan acara panjat-panjat belum juga berhasil. Makanya, agar kegiatan pembelajaran bisa berlangsung dengan baik, maka speaker ini saya beli. Kalau tidak salah harganya 200 ribu rupiah.

Eh pas kembali pulang kemarin, saya menemukan speaker ini lagi dalam kondisi berdebu. Maklum, hampir 2 tahun lebih tak saya pergunakan lagi. Jadi, saya bisa menggunakannya lagi untuk hiburan daripada bosan.

Tetap nyaman bekerja dengan sandaran punggung

Nah, barang yang tak kalah penting untuk digunakan pada masa pandemi ini adalah sandaran punggung. Berupa bahan dari busa jok motor berbentuk persegi. Barang ini dibuatkan oleh saudara saya yang kebetulan memiliki usaha jok motor.

sandaran punggung dari jok

Walau duduk agak lama, punggung saya bisa tidak pegal dan masih nyaman. Nanti saya mau minta dibuatkan lagi yang bisa diduduki. Agar bekerja di depan laptop lebih nyaman karena saya tidak tahu kapan pandemi ini akan berkahir dan harus di rumah saja.

Oh ya, selain barang yang menjadi mendadak sering digunakan, ada juga bahan yang malah jarang digunakan. Salah satunya adalah power bank. Dulu, barang ini hampir tak lepas dari genggaman karena saya harus cepat berpindah dari satu kota ke kota lain. Kini, barang tersebut tersimpan rapi di dalam sebuah tas bersama bahan untuk traveling lainnya.

Lalu, barang apa yang mendadak Anda gunakan saat pandemi ini?

13 Comments

  1. hehehe bisa aja nih, idenya. kalau yang mendadak pakai yang jelas ya masker, ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. makser dan HS tentu lah mbak, ini di luar dua itu maksudnya hehe

      Delete
  2. Perkakas Nomor 1 benar - benar tidak pernah saya duga sebelumnya, :-D

    ReplyDelete
  3. Wah, barang seperti kipas angin, oven, speaker hingga sandaran punggung jadi lebih sering digunakan ya mas. Tapi bener sih, kalo sering menggunakan kipas angin bisa masuk angin.

    Kalo aku benda yang sering digunakan saat pandemi Corona ini ya masker, biasanya ngga pernah pakai.😃

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas kalo pas bener gerah aja kalo enggak ya ga dipake

      iya masker dan HS pasti dong

      Delete
  4. master yang paling kerasa, dulu sih gw ogah-ogahan pake master kalo naik sepeda motor, kalo sekarang gak pake rasanya agak gimana gitu :D

    ReplyDelete
  5. Selain masker, kalau aku sekarang sesekali pegang mixer. Sebelum ini nggak pernah pegang soale. Rajin nonton ytube buat lihat resep hehehe.

    Itu kipas angin awet banget. Keren eui!

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha iya mbak itu buat terapi ya sambil dapat ilmu masak juga

      Delete
  6. Hmmm... paling sering sekarang pake laptop sih.
    Demi mengusir kebosanan di rumah :v.

    Kalau yang mendadak sama kayak komen pertama, masker :v.
    Tambahan, sama hand sanitizer :v.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas masker sama HS itu terus ada soalnya wajib

      Delete
  7. yang sekarang sering digunakan ya di kamar. hampir seluruh kegiatan aku lakukan di kamar. Juga lebih sering nonton tipi, biasanya mah jarang banget karena jarang di rumah.

    kalau yang sekarang dianggurin, sama Bang, powerbank hehehe

    ReplyDelete
Next Post Previous Post