Resmi Beroperasi, Ini Rute dan Tata Cara Naik Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo

Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo
Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo

Setelah mundur beberapa kali, akhirnya Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo resmi beroperasi pada 1 Februari 2022.

Bertepatan dengan Hari Raya Imlek, Teman Bus secara resmi mengoperasikan koridor 2 yang merupakan koridor Unesa-ITS lewat Karang Menjangan. Rute ini sebelumnya dioperasikan oleh Suroboyo Bus yang dikenal sebagai Rute R3/R4. Dengan adanya pengoperasian Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo ini, maka pihak Suroboyo Bus mengakhiri operasional mereka pada rute tersebut.

Sehari sebelum pengoperasian Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo, pihak Suroboyo Bus mengumumkan secara resmi bahwa mereka tak lagi beroperasi di jalur itu. Sontak saja, banyak netizen yang langsung kecewa karena mengira rute tersebut dihapuskan. Padahal, jika mereka mau membaca dengan teliti, pihak Suroboyo Bus sudah memberikan informasi agar mereka memantau akun Teman Bus untuk informasi lebih detailnya. 

Rute Teman Bus Dilayani Lebih Banyak Bus

Rute yang diambil oleh Teman Bus ini akan dilayani oleh 17 armada penumpang. Jumlah ini jauh lebih  banyak dibandingkan dengan jumlah armada Suroboyo Bus yang hanya maksimal 4 bus saja. Dengan banyaknya armada ini, maka waktu tunggu (headway) bus menjadi berkurang. Jika biasanya bisa lebih dari 30 menit, kini tak sampai 15 menit saja. armada Suroboyo Bus yang tidak melayani rute R3/R4 ini kemudian dialihkan ke rute lain yakni rute MERR agar headway rute tersebut tidak terlalu lama.

Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo
Trans Semanggi Suroboyo (depan) dan Suroboyo Bus (belakang) bertemu di salah satu halte

Setelah mendengar desas-desus akan diluncurkannya Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo, saya pun meluncur dari Solo ke Surabaya demi mencari konten. Iya, saya memang jujur ingin mencari konten Teman Bus ini karena sudah gagal kena prank pada bulan lalu. Setelah sampai di Surabaya subuh dan menumpang mandi plus makan di rumah teman, saya pun menaiki Suroboyo Bus Rute TIJ – Yono Soewoyo dan turun di Halte Unesa.

Baca juga: Tarik Ulur Pengoperasian Trans Semanggi Suroboyo

Di halte itu yang biasanya sepi, tampak dua orang petugas Dishub bersiap untuk memantau Teman Bus. Baru saja turun, sudah ada satu armada Teman Bus datang. Ternyata, armada ini memulai perjalanannya dari SPBU Menganti yang berada di perbatasan antara Surabaya dengan Gresik. Jadi, rute ang diambil alih Teman Bus ini diperpanjang sampai Menganti. Warga Gresik yang ingin ke Surabaya bisa naik Teman Bus. Sayangnya, saya belum mendapatkan informasi jika ada penitipan sepeda atau sepeda motor di sekitar tempat tersebut.

Pembayaran dengan Kartu e-money

Untuk naik Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo, caranya sama dengan Teman Bus di kota lain. Penumpang perlu membawa kartu e-money untuk dipindai ke mesin yang sudah disediakan. Sementara ini, Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo hanya melayani pembayaran dengan e-money. Meski harus menggunakan e-money, tetapi saat ini tarif masih gratis. Saldo di dalam e-money kita tidak akan terpotong.

Baca juga: Ini Beberapa Kemudahan Naik Teman Bus Batik Solo Trans

Lantaran masih hari pertama, banyak warga yang belum paham mekanisme untuk naik Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo. Mereka masih saja membawa botol plastik dan kartu voucher setor sampah seperti yang mereka lakukan pada Suroboyo Bus. Padahal, di dalam Teman Bus ini tidak melayani pembayaran dengan sampah plastik. Semua pembayaran harus dilakukan dengan e-money.

Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo
Suasana ramai di dalam Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo. Pembayaran menggunakan e-money

Masih banyaknya warga yang belum memiliki dan membawa e-money, membuat sopir dan petugas Dishub mempersilakan mereka naik. Kadang, saya membantu beberapa penumpang yang tidak membawa e-money dengan mengetap kartu e-money yang saya bawa. Masih gratis juga kan?

Satu kartu e-money ini seberanya bisa digunakan untuk banyak orang. Asal, pengetapan kartu dilakukan dengan jeda beberapa saat. Saya melihat ada beberapa warga yang sudah punya e-money. Entah dari belanja atau dari bekas naik KRL dan Busway di Jakarta atau yang sering mereka gunakan untuk membayar tol, mereka sudah siap dengan e-money.  

Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo
Warga menunggu bus di Halte ITS.

Akan tetapi, masih banyak calon penumpang yang belum paham penggunaan dan cara mendapatkan e-money. Setelah dijelaskan oleh petugas bahwa mereka bisa membeli e-money di minimarket terdekat, mereka pun paham. Yang jelas, Surabaya bisa dikatakan terlambat dalam melakukan pembayaran nontunai untuk transportasi umumnya. Peralihan budaya ini memang membutuhkan waktu tak singkat.

Armada Teman Bus Surabaya Berbeda dengan Teman Bus Kota Lainnya

Sebelumnya, saya mengira armada Teman Bus Trans Semangi Suroboyo sama seperti Teman Bus Jogja atau Batik Solo Trans. Bus yang kecil dan mampu menampung sekitar 30an penumpang. Ternyata, Teman Bus Surabaya ini didesain hampir sama persis dengan Suroboyo Bus. Orang akan sering mengira bahwa Teman Bus ini ya Suroboyo Bus karena memang mirip.

Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo
Konfigurasi tempat duduk Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo yang sama dengan Suroboyo Bus

Mulai dari konfigurasi kursi, pintu masuk dan keluar, hingga ikon suro dan buaya yang menjadi ciri khas Kota Surabaya masih dipertahankan. Armada Trans Semanggi Suroboyo ini menggunakan body 'Velocity' yang dibuat oleh karoseri Tentrem Malang. Dirakit di atas chasis Mercedes-Benz O500 U 1726 Low entry, bus ini memang diperuntukkan bagi bus perkotaan besar.

Perbedaan yang cukup mencolok adalah adanya ikon daun Semanggi yang menjadi nama dari Teman Bus ini. Nama Semanggi dipilih karena ada kuliner khas Surabaya yakni Pecel Semanggi yang begitu melegenda. Saat saya melewati Danau Unesa, ada 3 pedagang pecel Semanggi yang berjualan. Asli, kalau kalian ke Surabaya, jangan lupa untuk mencicipi makanan khas ini sembari naik Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo.

Baca juga: Pengalaman Menaiki Bus Tumpuk Suroboyo 

Perbedaan lain yang cukup mencolok adalah kabin penumpang yang lebih luas. Tak adanya tempat sampah dan mesin penukaran botol di dalam bus, membuat kabin penumpang serasa lebih lega. Lebih banyak penumpang yang bisa diangkut, terutama penumpang berdiri.

Perpanjangan Rute dari Suroboyo Bus

Selain diperpanjang hingga SPBU Menganti, rute Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo juga sampai Kejawen Tambak Putih. Daerah ini merupakan daerah wisata kuliner di sebelah timur ITS. Di sana, ada Food Festival dan East Coast Mall Pakuwon. Dengan bertambah panjangnya rute transportasi umum ini, maka pilihan untuk jalan-jalan ke Mall di Surabaya menjadi lebih beragam.

Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo
Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo juga melewati halte Suroboyo Bus

Tidak hanya itu ada juga perubahan jalur saat bus melewati Tunjungan Plaza. Jika biasanya Suroboyo Bus berhenti di Halte Pompa Kaliasin, maka Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo berhenti di halte baru. Letaknya persis di depan KFC Basuki Rahmad. Saya sempat kaget karena bus tidak berhenti di Pompa Kaliasin. Ternyata, bus masih berhenti tetapi berada di seberang halte tersebut.

Saya makan sebentar di Mekdi dan KFC sebelum melanjutkan perjalanan ke ITS. Setelah kenyang, saya kembali ke halte baru tersebut. Di sana sudah ada petugas Dishub kembali yang menerangkan kepada calon penumpang seputar tata cara naik bus. Saya lihat di setiap halte yang beririsan antara Suroboyo Bus dan Teman Bus, maka ada petugas yang membantu. 

Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo
Bagian kabin Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo

Alasan perpindahan halte ini karena Teman Bus tidak melewati Jalan Embong Malang. Dari Basuki Rahmad, bus akan menuju Simpang Pemuda dan meneruskan perjalanan sama dengan rute selanjutnya. Perubahan rute ini sebaiknya dimengerti oleh calon penumpang karena masih banyak yang mengira bus akan melewati Embong Malang.

Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo
Sopir Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo beristirat sebentar di halte terminus Kejawan Putih Tambak

Perbedaan lain yang mencolok adalah bus tidak berhenti lama di Halte Park and Ride Mayjend Sungkono. Suroboyo Bus biasanya berhenti lama di tersebut yang membuat penumpang enggan naik bus. Di sana, biasanya bus dibersihakn terlebih dahulu. Teman Bus juga menggunakan bagian luar Park and Ride tersebut. Penumpang yang naik dari halte ini lebih baik menunggu di luar karena bus tidak masuk ke bangunan tersebut seperti yang dilakukan Suroboyo Bus.

Secara keseluruhan, saya puas dengan layanan Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo. Saya masih menunggu lima rute lain yang belum beroperasi. Saya juga menunggu kebenaran desas-desus akan digunakan juga feeder atau angkutan penumpang. Jika ini benar, maka saya sangat mengapresiasi Teman Bus ini.     

15 Comments

  1. Keren mas bus trans semangi suroboyo. Justru penggantinya lebih banyak yaa jadi pengguna bus tidak meski harus menunggu lama.😊😊


    Oiya apa tiketnya bisa dipakai juga untuk naik kereta api mas seperti dijakarta, Jika kita turun dari kereta comuterline dan ingin naik busway kita tak perlu beli tiket lagi. Karena tiketnya multi bisa untuk bus dan kereta api.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belum bisa integrasi mas kayak Jak Lingko
      di Surabaya ini masih mulai nata transportrasi umumnya

      Delete
  2. Wuih, canggih nih Teman Bus! Kepengen ikutan ah mencoba naik bus ini. Kelihatan bersih, rapi gitu interior busnya. Seru kayaknya duduk paling belakang yang isiny 5 kursi penumpang itu hehehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. seru mbvak dempetan anget
      apalagi klo pa slagi hujan wkwk

      Delete
  3. Hebat dong. Demi konten, Mas Ikrom langsung meluncur dari Solo ke Surabaya. Pantesan ulasanya selalu bagus, detil dan konfrehensif.

    ReplyDelete
  4. Waaah baru tahu kalo di Surabaya penggunaan e money utak transportasi masih kurang mas. Soalnya di Jakarta memang udah ga bisa ditinggalkan, mulai dari transportasi, tol sampe parkir semuanya e-money 😄. Makanya aku selalu bawa kemanapun. Malah ditinggalin di beberapa tempat, kayak mobil harus ada 2 kartu , semua tas juga harus diselipi. Jadi kalo kartu yg 1 habis saldo, masih ada kartu lain 🤣. Saking takutnya keabisan tengah jalan hahahaha. Walopun skr udh bisa transfer utk top up dan update di hp yg ada NFC sih. Tapi ngerasa tenang aja kalo kartunya sudah aku sebar2 😄.

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah iya makanya agak ketinggalan Surabaya kalau soal e money dan transportasi umum ini
      sekarang udah enak emang mbak ada NFC
      engga ribet dan praktis banget

      Delete
  5. waahh tengkiu Mas, untung baca ini, karena kami juga suka explore naik BUs.
    Senang banget, akhirnya jalur Unesa dilayani banyak bus, karena pernah banget kecele nunggu bus di jalur itu, kami di Mayjend, mau ke TP, karena takut menyebrang, nunggu aja di sisi yang arah Unesa, ternyata busnya lama datangnya.
    Udah gitu, kita kudu ke Unesa dulu, lalu di Mayjend ternyata masih istrahat lumayan lama.
    Mau ngorok di bus rasanya, jadinya sampai rumah udah hampir pukul 9 malam dong, saking kami ganti bus di TP, trus muter lagi sampai di JMP.

    Sekarang udah enak ya, meski ya kudu punya e-money yang berisi hahaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwk aku udah mules bayangainnya mbak
      aku aja yang biasnaya naik dari PTC ke TP atau kertajaya aja kayaknya udah lamaaaa banget
      tapi enak sekarang cepet banget
      yang rute lain juga cepet soalnya dialihkan
      iya harus pakai emoney naiknya.

      Delete
  6. minggu lalu ke Surabaya dan nggak sempet explore naik bis. Sempet papasan aja sama bisnya waktu malam hari, dan kayaknya Suroboyo Bus, soalnya papasannya di embong malang hahaha
    jadi yang bis semanggi ini lebih praktis bayarnya ya, ga perlu bawa botol kosong gitu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalao di embong malang berarti rute Bungurasih mbal
      bener lebih praktis ga perlu mulung lagi wkwk

      Delete
  7. permisi mau tanya mas untuk jadwal kedatangan bus ini bisa dilihat dimana ya? tia

    ReplyDelete
Next Post Previous Post