Rute Feeder Wira-Wiri Suroboyo 02 (PNR Mayjend Sungkono-Balaikota), Penting Tapi Tak Banyak yang Tahu

Feeder wira-wiri mayjend sungkono
Feeder wira-wiri mayjend sungkono

Diantara lima feeder wira-wiri Suroboyo, saya paling sering naik feeder 02.

Feeder ini merupakan feeder yang melewati pusat Kota Surabaya dan bisa dikatakan menjadi inti dari perpotongan jalur Suroboyo Bus dan Trans Semanggi. Feeder Wira-wiri 02 ini memulai perjalanan dari Park and Ride Mayjend Sungkono.

Di tempat parkir yang bisa digunakan oleh warga Surabaya untuk berpindah ke moda transportasi umum ini, feeder wira-wiri Suroboyo biasanya ngetem untuk menunggu waktu berangkat. Berbeda dengan angkot biasa, feeder wira-wiri Suroboyo tidak ngetem untuk menunggu penumpang. Setiap armada memiliki jadwal dengan jeda 15 menit dengan armada sebelum dan sesudahnya.

Rute Feeder Wira-Wiri Suroboyo 02

Dari Park and Ride Mayjend Sungkono, feeder wira-wiri Suroboyo kemudian menuju ke arah Jalan Mayjend Sungkono dan melewati Halte Darmo Park. Di sini, penumpang bisa beralih ke Trans Semanggi Surabaya ke arah ITS. Setelah dari Halte Darmo Park, feeder kemudian berbelok arah ke daerah Pakis Tirtosari dan Pakis Gunung.

Sepanjang daerah ini, banyak sekali pemberhentian feeder yang bisa digunakan warga sekitar untuk menuju jalan besar. Ada beberapa halte yang dekat dengan sekolah, pasar, dan gang-gang utama. Meski beberapa kali sempat terjadi perubahan posisi pemberhentian feeder, tetapi semuanya cukup membantu warga Pakis untuk bisa menggunakan transportasi umum.

Daerah Pakis sendiri, terutama Pakis Gunung merupakan daerah yang cukup unik. Meski berada di Surabaya yang notabene dataran rendah dekat pantai, tetapi daerah ini memiliki kontur yang berbukit. Makanya, ketika naik feeder Wira-Wiri Suroboyo dan melewati daerah Pakis, penumpang akan mendapatkan pemandangan jalanan yang terjal.

Feeder wira-wiri mayjend sungkono
Kondisi di dalam feeder wira-wiri

Lepas melewati daerah Pakis, Feeder Wira-Wiri Surabaya 02 melanjutkan perjalanan ke Jalan Prapanca, Jalan Kembang Kuning, Jalan Ronggowarsito, dan Jalan Diponegoro. Sayangnya, feeder 02 ini hanya memutar saja di Jalan Diponegoro. Di jalan tersebut, hanya ada 2 halte yang bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian, yakni di Simpang Kartini dan depan Bank Danamon Diponegoro. Masih adanya angkot/lyn eksisting membuat belum ada rute feeder atau BRT yang melewati Jalan Diponegoro. Padahal, jalan ini juga menjadi jalan penting yang menghubungkan Surabaya Selatan dengan Surabaya Utara dan Barat.

Feeder 02 kemudian melewati jalan WR Supratman, Jalan Kartini, dan kemudian menuju Jalan Raya Darmo. Tepatnya, berhenti di Halte Pandegiling. Di halte ini, penumpang feeder bisa oper atau transit dengan Suroboyo Bus dan Trans Semanggi. Keberadaan feeder pun berfungsi dengan baik karena mengumpankan para penumpang yang wilayahnya tidak terjangkau dengan Suroboyo Bus dan Trans Semanggi untuk bisa menggunakan dua layanan tersebut.

Feeder wira-wiri 02 akan melewati beberapa halte yang bersinggungan dengan Suroboyo Bus dan Trans Semanggi. Dua diantaranya adalah Halte Urip Sumoharjo dan Halte Basra. Penumpang juga bisa transit menuju bus di sini.

Barulah, dari arah Basra, feeder kemudian berbelok ke arah Jalan Embong Wungu kemudian ke Jalan Kayoon, Monkasel, Jalan Pemuda, Jalan Yos Sudarso, dan kemudian menuju Balaikota yang menjadi ujung dari rute ini. Meski begitu, feeder wira-wiri 02 tidak berhenti lama di Balaikota melainkan langsung kembali ke arah PNR Mayjend Sungkono.

Untuk rutenya ada beberapa perbedaan yakni melewati Grand City dulu lalu menuju ke Jalan Gubeng Pojok. Feeder lalu menuju Jalan Pemuda, Jalan Kayoon, Jalan Sonokembang, dan menuju rute yang hampir sama sampai ke Park and Ride Mayjend Sungkono.

Banyak Melewati Tempat Penting

Walaupun terbilang pendek dibandingkan rute feeder lain, tetapi Feeder Wira-Wiri 02 ini juga melewati beberapa tempat penting. Beberapa diantaranya adalah Tunjungan Plaza, Monkasel, Delta Plaza, Alun-Alun Surabaya, Balaikota, Grand City, dan beberapa tempat lainnya.

Untuk naik feeder wira-wiri dari dan ke Tunjungan Plaza, kita tinggal menuju Jalan Embong Wungu. Jalan ini berada di sebelah KFC Basuki Rahmad yang ada di seberang Tunjungan Plaza. Meski harus berjalan kaki, tetapi lumayan juga untuk menjangkau daerah lain yang tidak bisa menggunakan Suroboyo Bus dan Trans Semanggi.

Feeder wira-wiri di Grand City

Halte Monkasel yang dilewati feeder 02 ini juga berada tepat di seberang Monkasel. Halte Monkasel ini juga bisa digunakan untuk menuju Stasiun Gubeng Lama. Ada juga Halte Pemuda yang berada di seberang Delta Plaza.

Jika ingin menuju Alun-Alun Surabaya, kita bisa turun di Halte Gubernur Suryo atau Yos Sudarso. Apabila ingin ke Grand City, maka kita bisa turun di Halte Slamet yang berada di sebelah barat darui mall tersebut. Feeder 02 ini juga melewati beberapa tepat penting di sekitar Jalan Kayoon.

Banyak Warga Tak Tahu Rutenya

Sayangnya, feeder 02 ini tidak banyak diketahui rutenya oleh banyak warga Surabaya. Penumpang yang naik kebanyakan adalah warga yang tempat tinggalnya dilalui oleh rute feeder. Bisa dibilang penumpangnya kebanyakan memang langganan yang sering naik feeder ini.

Untuk warga Surabaya lain atau warga pendatang, banyak yang belum tahu rute feeder ini padahal melewati tempat penting. Kebanyakan warga mengira feeder ini melewat daerah perkampungan saja.  Padahal, feeder ini juga beririsan rute dengan Suroboyo Bus dan Trans Semanggi. Penumpang bisa menggunakan feeder untuk menuju arah sebaliknya saat tidak bisa menggunakan Suroboyo Bus dan Trans Semanggi.

Feeder wira-wiri ketika melewati Jalan Gubeng Pojok

Semisal, jika kita ingin menuju Pakuwon Mall dari Tunjungan Plaza kita akan sulit menggunakan Suroboyo Bus atau Trans Semanggi karena Jalan Basuki Rahmad adalah searah ke utara. Maka, kita bisa naik feeder dari Jalan Embong Wungu kemudian turun di Urip Sumoharjo. Di sana, kita bisa naik Trans Semanggi arah Unesa dan turun di Pakuwon Mall.

Informasi penting seperti ini sayangnya belum banyak diketahui oleh masyarakat. Ada juga masyarakat yang tidak mau naik feeder ini dengan alasan takut tersesat. Padahal, di dalam armada feeder sudah ada sopir dan kondektur yang membantu mereka untuk menuju rute yang diinginkan. Ada baiknya memang mengunduh aplikasi Gobis Suroboyo Bus karena rute feeder ini ada di dalam aplikasi tersebut.

Post a Comment

Next Post Previous Post