Informasi Rute, Halte yang Disinggahi, Jalur, Jam Operasional, dan Pengalaman Naik Trans Jatim Koridor 2 (Purabaya-Kertajaya/Mojokerto)

 

Trans Jatim koridor 2 (Bungurasih-Mojokerto)
Trans Jatim koridor 2 (Bungurasih-Mojokerto)


Trans Jatim Koridor 2 rute Purabaya/Bungurasih-Kertajaya/Mojokerto akhirnya beroperasi.

Rute ini resmi diluncurkan pada 20 Agustus 2023 lalu oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Rute Mojokerto ini beroperasi tepat setahun dari rute Sidoarjo-Gresik yang sudah mengaspal. Rute Purabaya-Mojokerto ini juga merupakan salah satu rute yang ditunggu oleh para penglaju di kawasan Surabaya Raya, terutama dari Kota Mojokerto.

Ada sekitar 20 bus yang melayani rute ini. Bus berwarna hijau dengan nama Tribuwana Tunggaldewi ini beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 sampai pukul 21.00. Sama dengan waktu operasional Bus Trans Jatim koridor 1.

Lokasi Halte Trans Jatim Koridor 2 di Terminal Bungurasih

Meski sama-sama memulai perjalanan dari Terminal Purabaya, tetapi bus Trans Jatim koridor 2 ini memiliki halte yang berbeda dengan koridor 1. Jika bus Trans Jatim koridor 1 memiliki halte di dekat Halte Suroboyo Bus atau dekat dengan tempat kedatangan bus AKAP, bus Trans Jatim koridor 2 ini tidak memulai perjalanan di sana.

Trans Jatim koridor 2 (Bungurasih-Mojokerto)
Halte Trans Jatim koridor 2 di bekas lajur Bus Damri Terminal Bungurasih.

Bus Trans Jatim koridor 2 ini memiliki halte yang berada di bekas lajur Bus Damri. Lajur yang sama dengan lajur yang digunakan oleh Trans Semanggi Bus Listrik dulu. Yakni berada di lajur paling timur dari jalur keberangkatan bus kota. Jadi, jika ingin naik bus ini, maka penumpang bisa langsung menuju terminal keberangkatan bus kota.

Pihak Dishub Jawa Timur telah membangun halte baru di sana. Halte ini berukuran lebih besar dibandingkan Halte Trans Jatim koridor 1 (Gresik-Sidoarjo). Meski demikian, ketika saya mencoba ke sana kemarin, belum ada informasi mengenai rute, peraturan, tata cara pembayaran, dan lain sebagainya.


Sebelum naik, penumpang bisa memastikan dulu dengan bertanya kepada kondektur atau petugas halte mengenai rute. Tujuannya agar tidak salah naik. Mereka akan membantu penumpang jika mengalami kesulitan.

Rute dan Daftar Halte 

Dari Terminal Purbaya atau Bungurasih, bus Trans Jatim koridor 2 ini akan keluar Terminal menuju ke daerah Bundaran Waru. Bus akan berhenti di Halte Bungurasih Luar yang juga digunakan sebagai Halte Trans Jatim koridor 1. Jadi, jika penumpang baru turun dari bus dan tidak mau masuk ke Terminal Bungurasih, maka mereka bisa naik dari halte ini.

Trans Jatim koridor 2 (Bungurasih-Mojokerto)
Suasana di dalam bus Trans Jatim

Nah dari sini, bus akan melewati daerah Medaeng yang biasanya digunakan untuk naik turun penumpang bus. Namun, di daerah Medaeng ini tidak ada halte. Bus pun melaju ke Jalan Raya Taman lalu ke Jalan Raya Krian. Sepanjang Bungurasih sampai Krian tidak ada halte yang disinggahi.

Menurut informasi dari pihak Trans Jatim, masih banyak halte yang belum terbangun sehingga di sepanjang jalan tersebut tidak halte sama sekali. Halte baru ada di Terminal Krian yang letaknya tak jauh dari Pasar Krian.

Trans Jatim koridor 2 (Bungurasih-Mojokerto)
Halte Bus Trans Jatim koridor 2 


Dari arah Terminal Krian, bus Trans Jatim Koridor 2 pun melaju ke arah By Pass Krian. Di sepanjang jalan ini, ada 2 halte yang disinggahi yakni Halte Jabaran dan Halte By Pass Barat. Bus pun lalu masuk wilayah Kabupaten Mojokerto.

Setelah dari arah By Pass, bus Trans Jatim Koridor 2 berhenti di beberapa halte. Halte-halte tersebut antara lain Halte Ciro, Halte Singkalan, Halte Mlirip, Halte Mertex, Halte Gunung Gedangan, dan berakhir di Terminal Kerajaya Mojokerto. Jika penumpang tidak ingin masuk terminal dan akan menuju ke pusat Kota Mojokerto, ada baiknya turun di Halte Gunung Gedangan.

Sebaliknya, dari arah Mojokerto, bus Trans Jatim Koridor 2 berhenti di halte yang lebih sedikit. Bus tidak masuk ke dalam Terminal Krian. Bus hanya melewati halte Gunung Gedangan, halte Mertex, halte Mlirip, Halte Singkalan, Hakte By Pass Barat, Halte Jabaran, dan bablas ke Terminal Bungurasih. Jadi, opsi untuk naik dan turun dari arah Mojokerti lebih terbatas.

Pengalaman Naik Bus Trans Jatim Koridor 2

Terbatasnya halte ini memang menjadi sebuah kekurangan yang perlu diperbaiki. Ini saya alami sendiri ketika naik Trans Jatim koridor 2 ini pada hari kedua operasional. Ketika saya ingin turun di Halte Jabaran, ternyata mulanya kondektur dan sopir ragu apakah bus bisa berhenti di sana. Namun, setelah sang kondektur menelepon seseorang yang kemungkinan petugas Dishub dan bertanya apakah bisa turun di Halte Jabaran.

Trans Jatim koridor 2 (Bungurasih-Mojokerto)
Halte Jabaran Krian

Untungnya saja bisa sehingga saya bisa naik kembali dari halte yang berada di seberangnya. Kalau saja saya tetap turun di Terminal Krian, maka saya akan kesulitan kembali ke arah Bungurasih. Makanya, pihak Trans Jatim langsung memberi informasi mengenai halte mana saja yang bisa digunakan naik dan turun penumpang.

Dibandingkan naik Trans Jatim koridor 1 dulu, euforia yang saya rasakan tidak terlalu besar. Euforia ini maksudnya adalah antusias penumpang untuk mencoba. Saat koridor 1 dulu, banyak sekali penumpang yang ingin mencoba. Bahkan, saya sampai antre panjang dan diberi nomor antrean ketika naik dari Terminal Porong atau Bunder.

Aturan Naik Bus Trans Jatim Koridor 2

Saat saya menuju Terminal Bungurasih, suasana tampak sepi. Saya bahkan menjadi penumpang pertama dan langsung diarahkan kondektur untuk duduk di kursi belakang. Aturan Trans Jatim memang penumpang wanita di bagian depan sedangkan laki-laki di belakang. Aturan yang berbeda dengan Trans Jateng. Penumpang wanita justru di bagian belakang dan pria di bagian depan.

Trans Jatim koridor 2 (Bungurasih-Mojokerto)
Penumpang pria duduk di bagian belakang

Selain aturan tempat duduk, beberapa aturan lain seperti tidak boleh makan dan minum di dalam bus juga dipasang di jendela bus. Kini Trans Jatim mulai memperketat aturan ini setelah banyak penumpang komplain ada oknum penumpang yang makan dan minum seenaknya di dalam bus. Bahkan, ada yang sampai membagikan nasi bungkus di dalam bus. Layaknya seperti acara darma wisata. Penumpang juga dilarang untuk merokok, membawa senjata tajam, hewan peliharaan, dan benda berbau menyengat.

Nah, lantaran belum ada halte di sepanjang Jalan Raya Taman dan Jalan Raya Krian, maka perjalanan menjadi cukup cepat. Bisa jadi juga karena saya naik bukan saat jam sibuk. Perjalanan memakan waktu sekitar 30 menitan dari Bungurasi sampai Halte Jabaran di dekat By Pass Krian. Penumpang yang naik pun hanya 4 orang termasuk saya.

Akan tetapi, saat saya kembali pulang menjelang sore hari, penumpang yang naik cukup banyak dari arah Mojokerto. Antusias warga sana lebih besar dibandingkan warga Sidoarjo. Ada kejadian unik saat naik bus Trans Jatim koridor 2 ini.

Sepanjang perjalanan, warga dan pengguna jalan menatap bus – termasuk saya – dengan heran. Layaknya seperti Miss Universe yang sedang lewat, beberapa anak-anak bahkan melambaikan tangan. Mereka seolah bahagia dan bangga ada bus bagus lewat daerahnya meski masih banyak halte yang belum beroperasi.

Walau demikian, di salah satu sudut Jalan Raya Taman, saya melihat ada spanduk penolakan operasional bus ini. Saya kurang jelas memahami maksud dari spanduk berwarna kuning tersebut yang jelas isinya penolakan terhadap bus Trans – mereka menyebutnya begitu. Entah siapa yang membuat spanduk tersebut yang jelas pasti ada hubungannya dengan belum adanya halte di sepanjang Jalan Raya Taman dan Jalan Krian.

Trans Jatim koridor 2 (Bungurasih-Mojokerto)
Rute bus Trans Jatim yang beririsan dengan bus hijau.

Rute Trans Jatim koridor 2 ini memang beririsan dengan bus hijau yang sudah eksis sejak puluhan tahun. Bedanya, bus tersebut berangkat dari Terminal Joyoboyo dan tidak masuk Terminal Bungurasih. Bus akan berhenti lama di sekitar Medaeng untuk mengambil penumpang yang dari arah Bungurasih atau dari bus luar kota.

Semoga saja tidak ada penolakan lagi dan kabarnya memang sopir bus Trans Jatim ini diambil dari sopir bus hijau. Secara bertahap katanya dari berita yang beredar bus hijau akan digantikan bus Trans Jatim yang jauh lebih layak karena nyaman dan AC-nya dingin.  

Jadi, sudahkan kalian mencoba bus Trans Jatim kordidor baru ini?

1 Comments

  1. kalau ada bus trans melaju ke arah Krian enak banget ini, selama ini aku naik angkot kalau ke Krian.
    Bisnya nyaman juga, siapa yang nolak, ehh tapi ada yg protes juga keberadaan bis ini masuk ke wilayah Krian

    ReplyDelete
Next Post Previous Post