Cara Naik Transportasi Umum dari Stasiun Besar di Surabaya ke Terminal Bungurasih Terbaru 2025

Ilustrasi

Banyak orang membutuhkan transportasi lanjutan setelah naik kereta api di beberapa stasiun besar di Surabaya menuju ke Terminal Bungurasih.


Biasanya, mereka adalah penumpang jarak jauh yang menggunakan transportasi kereta menuju kota-kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, atau DKI Jakarta. Rata-rata, penumpang tersebut berasal dari kota yang tidak terdapat layanan transportasi kereta api menuju ke kota tujuan. Makanya, mereka harus menuju Terminal Bungurasih untuk menuju ke rumah masing-masing.

Sayangnya, tidak banyak yang tahu mengenai rute transportasi umum lanjutan setelah turun dari kereta api di stasiun. Papan petunjuk info transportasi di stasiun kurang up to date. Banyak penumpang yang akhirnya memilih naik transportasi online meski harganya semakin mahal. Nah, agar penumpang bisa mendapatkan info transportasi lanjutan menuju Terminal Bungurasih, berikut beberapa infro rute yang bisa dipakai.

Stasiun Surabaya Kota

Stasiun Surabaya Kota atau banyak orang menyebut Stasiun Semut adalah stasiun yang melayani keberangkatan dan kedatangan KA Lokal serta KAJJ. untuk KAJJ, ada kereta api Sri Tanjung tujuan Banyuwangi dan Jogja.

Untuk naik transportasi lanjutan dari Stasiun Surabaya Kota, penumpang bisa memilih dua cara. Cara pertama adalah berjalan kaki menuju Halte Tugu Pahlawan yang berada di dekat Kantor Pelni dekat area Tugu Pahlawan. Penumpang bisa berjalan melalui Jalan Kebon Rojo untuk sampai di halte ini. Jaraknya sekitar 450 meter. Setelah sampai halte, penumpang bisa naik Suroboyo Bus R1 dari arah Perak langsung menuju Terminal Bungurasih.

Cara kedua, penumpang bisa berjalan kaki ke Pasar Atom dengan jarak sekitar 350 meter. Di sini, penumpang bisa naik wira-wiri FD 04 menuju arah Kotalama/JMP. Nantinya, penumpang bisa turun di Halte Veteran dan oper Suroboyo Bus R1 menuju ke Terminal Bungurasih.

Stasiun Surabaya Pasar Turi

Untuk menuju Terminal Bungurasih dari Stasiun Pasar Turi, hanya ada satu cara yang bisa digunakan. Caranya adalah naik wira-wiri FD 07 dari dalam stasiun. Letak haltenya berada di dekat Alfa ekspres. Nantinya, penumpang bisa turun di Halte Alun-alun Contong. Selanjutnya, penumpang bisa oper Suroboyo Bus R1 ke Bungurasih.




Sebenarnya, penumpang bisa saja turun di Halte Pirngadi lalu oper Suroboyo Bus R1. Namun, cara ini memakan waktu lebih lama karena bus memutar dulu ke arah Tanjung Perak Kotalama. Makanya, lebih baik menggunakan Alun-alun Contong sebagai tempat transit.

Stasiun Surabaya Gubeng Lama


Jika dari arah Stasiun Gubeng Lama, maka penumpang harus berjalan kaki dulu menuju ke Halte Sumatera yang berada di depan Hotel Sahid. Alasannya, tidak ada halte wira-wiri di sekitar stasiun. Setelah sampai di Halte Sumatra, ada dua cara yang bisa digunakan.

Pertama, naik wira-wiri FD 07 dari arah Stasiun Pasar Turi menuju ke Terminal Bratang, selanjutnya, penumpang bisa turun di Halte Manyar seberang Terminal Bratang. Lalu, penumpang bisa oper Suroboyo Bus R4 dari arah Unair C menuju ke Terminal Bungurasih.




Kedua, penumpang bisa naik wira-wiri FD 04 dari arah Kotalama menuju ke SIER. Lalu, penumpang bisa turun di Halte RSAL dan kemudian oper Suroboyo Bus R1 menuju ke Terminal Bungurasih. Cara kedua ini lebih cepat dibandingkan cara pertama.


Stasiun Surabaya Gubeng Baru


Nah, jika penumpang keluar dari Stasiun Gubeng Baru, maka penumpang bisa berjalan kaki menuju pintu keluar arah Kantor PDAM Surabaya. Di sana, ada halte wira-wiri yang menjadi pemberhentian beberapa rute. Penumpang bisa naik wira-wiri FD 07 dan turun di Halte Manyar, sama caranya dengan saat naik dari Gubeng Lama. Nantinya, penumpang bisa oper Suroboyo Bus R4 menuju ke Bungurasih.


Stasiun Wonokromo

Dibandingkan stasiun lain, cara menuju ke Bungurasih dari Stasiun Wonokromo adalah yang paling ribet. Jika ada opsi untuk turun di Stasiun Gubeng, maka saya sarankan untuk tidak turun di stasiun ini. Alasannya, tidak ada rute transportasi umum yang bisa langsung menuju halte transit dengan Suroboyo Bus.

Ada dua cara utama menuju Terminal Bungurasih dari Stasiun Wonokromo. Pertama, naik FD 03 arah Terminal Joyoboyo dari Halte Stasiun Wonokromo yang berada di bawah JPO seberang DTC. Tempat ini biasanya digunakan untuk naik ojek online yang letaknya arah selatan dari stasiun.

Lalu, penumpang bisa turun di Terminal Joyoboyo kemudian oper FD 03 atau FD 04 dan turun di Halte Marmoyo. Selanjutnya, penumpang bisa oper Suroboyo Bus R1 ke arah Bungurasih. Jika tidak mau oper 2 kali, maka penumpang bisa pakai cara kedua.

Caranya adalah berjalan kaki ke pintu keluar DTC Wonokromo sisi barat arah Jalan Wonokromo/Jembatan Sawunggaling. Jadi, penumpang harus masuk area DTC Wonokromo dulu. Setelah sampai di halte, penumpang bisa naik wira-wiri FD 04 dan turun di RSAL. Selanjutnya, oper Suroboyo Bus R1 arah Terminal Bungurasih. Cara ini bisa dipakai jika penumpang ingin istirahat sebentar, makan, atau berbelanja di DTC Wonokromo.

Itulah beberapa cara naik angkutan umum terbaru 2025 dari beberapa stasiun di surabaya sejak adanya penambahan rute Suroboyo Bus dan wira-wiri. Perlu diketahui, pembayaran kedua moda tersebut hanya bisa menggunakan nontunai. Penumpang bisa menggunakan QRIS/kartu tol/member Gobis. Tiket berlaku selama 2 jam. Jadi, jiak belum 2 jam, penumpang tinggal menyerahkan tiket untuk oper tanpa perlu bayar lagi.

Post a Comment

Sebelumnya Selanjutnya