Jawa Timur Juara Puteri Indonesia 2025, Jawa Timur 5 Tahun Beruntun Meraih Mahkota

Para pemenang Puteri Indonesia 2025. - Sash Indonesia

Luar biasa, itulah kata yang bisa saya berikan pada Firsta Yufi Amarta Putri, yang malam tadi berhasil memenangkan gelar Puteri Indonesia 2025.

Kemenangan Firsta terasa sangat Istimewa. Pasalnya, gelar yang ia dapat merupakan gelar keempat bagi Jawa Timur setelah tiga gelar sebelumnya diraih pada 2007, 2014, dan 2020. Tak hanya itu, gelar ini juga menjadi gelar beruntun 5 kali berturut-turut bagi Jawa Timur sejak 2020 yang selalu masuk babak 4 besar dan meraih mahkota.

Tentu, sebutan Jatimzuela, Jawa Timur rasa Venezuela – negara kuat di kontes kecantikan – tidaklah berlebihan. Bagaimana tidak, lagi-lagi dominasi Jawa Timur masih belum terpatahkan oleh provinsi lain selama 5 tahun beruntun. Kalau pun ada, mungkin DKI Jakarta yang pada malam kemarin berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Lingkungan adalah salah satunya.

Firsta memang sudah diprediksi menang. Banyak portal pageant menjagokannya menjadi Puteri Indonesia bersama wakil DKI Jakarta 1, Melliza Xavierra. Ia sudah diprediksi paling tidak masuk 4 besar berkat kekuatan yang dimilikinya. Tak lain dan tak bukan, rasa percaya diri, ketenangan, dan semangat pantang menyerah.

Berbagai tantangan berhasil ia lewati. Salah satunya saat malam preliminary beberapa waktu yang lalu. Firsta membuat banyak penonton takjub dengan momen tak terduga menjatuhkan kain yang ia kenakan di tengah penilaian gaun malam. Meski kainnya jatuh, ia masih tetap anggun meliuk-liuk di atas panggung. Walau tidak masuk babak final motion challenge, jawaban Firsta juga dianggap yang terbaik.

Firsta membawa foto mendiang kedua orang tuanya. - Sash Indonesia

Kemenangan beruntun Jawa Timur ini memang sudah diprediksi. Namun, kekompakan tim Jawa Timur sebenarnya adalah kunci dari keberhasilan mereka. Sejak kemenangan oleh Elvira Devinamira pada 2014, selama 5 tahun beruntun mereka gagal masuk babak selanjutnya. Namun, lima tahun berikutnya kegagalan tersebut dibalas dengan indah pada 2020, 2022, 2023, 2024, dan 2025 ini. Semua posisi Puteri Indonesia dengan berbagai warna mahkota berhasil diraih Jawa Timur.

Kekompakan tim Jawa Timur yang tergabung dalam Ikatan Alumni Puteri Indonesia (IAPI) Jawa Timur sudah tak terbantahkan. Mereka sangat mendukung persiapan peserta dari Jawa Timur sejak mereka memenangkan pemilihan daerah. Support luar biasa dilakukan oleh para alumni yang membagi ilmu dan berbagai dukungan lain. Tak hanya dari IAPI, dukungan penuh juga diberikan oleh pemerintah daerah di seluruh Pemprov Jatim agar wakil Jawa Timur bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal.

Kekompakan tim ini juga ditunjang oleh profil peserta dari Jawa Timur yang kebanyakan sudah pernah ikut dan memenangkan ajang duta wisata daerah. Mereka seakan sudah tahu medan tempur saat berlaga di Puteri Indonesia. Makanya, tak heran wakil dari Jawa Timur jauh lebih siap dibandingkan dengan provinsi lain. Hal ini tampak saat sesi penting seperti pembuatan video profil, video catwalk challenge, traditional costume, dan lain sebagainya.

Makanya, saat banyak orang mengatakan – termasuk MC Patricia Gunawan – Jatim lagi dan Jatim lagi, rasanya memang pas. Belum ada provinsi lain yang segala kekuatan di daerahnya mendukung penuh dan all out. Untuk itulah, keberhasilan Jawa Timur ini setidaknya dicontoh oleh provinsi lain agar kemenangan pada tahun berikutnya bisa merata.

Kembali ke perhelatan Puteri Indonesia 2025, tahun ini memang sangat spekatkuler. Pasalnya, Indonesia berhasil meraih dua gelar utama, yakni Miss Supranational dan Miss Cosmo pada 2024 kemarin. Untuk dua ajang lain, yakni Miss International dan Miss Charm, Indonesia berhasil meraih posisi 5 besar. Pencapaian luar bias aini membuat banyak orang tertarik untuk menonton Puteri Indonesia 2025.

Secara produksi, memang terjadi banyak peningkatan, baik dari panggung, pencahayaan, dan kamera. Saran dari pageant lover agar perhelatan tidak terlalu bertele-tele dan terkesan birokrasi pun diwujudkan. Alhasil, pergelaran kemarin bisa dikatakan asyik, elegan, dan simpel.

Nah, ada beberapa peserta yang bisa masuk babak 16 besar dan 6 besar meski tidak diunggulkan. Mereka adalah Banten, Sulawesi Utara, DKI Jakarta 2, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. Banten yang tak terlalu diunggulkan malah masuk babak 6 besar dan cukup baik saat menjawab pertanyaan. Sementara, Sulawesi Barat berhasil masuk ke babak selanjutnya untuk pertama kali pada tahun ini. Kejutan juga diberikan oleh dua wakil Pulau Sulawesi yang tak banyak dijagokan.

Sementara itu, DI Yogyakarta berhasil masuk babak 16 besar dan 6 besar melalui jalur vote. Walau jalur ini cukup kontroversial, tetapi saat menjawab pertanyaan dan sesi speech, wakil mereka yakni Maharani Divaningtyas melakukannya dengan cukup apik. Ia akhirnya diberi atribut Puteri Indonesia Inovasi dan Digital Teknologi, sebuah gelar baru dan berhak mengenakan mahkota Borobudur Ungu. Wakil dari Banten, Syarifa Mardiyah yang sama-sama masuk babak Top 6 berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Kebudayaan dan mengenakan mahkota Borobudur Putih.

Provinsi yang masuk babak 16 besar. - Sash Indonesia

Dua wakil lain yang masuk babak 4 besar adalah Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan 1. Kalimantan Timur yang diwakili oleh Rinanda Apriliyanti Maharani berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Pendidikan. Sementara, Salma Ranggita Cahyariyani yang mewakili Sumatera Selatan 1 berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Pariwisata.

Belum diketahui format para pemenang yang akan bertanding ke ajang internasional. Kemungkinan, Puteri Indonesia, Firsta Yufi Amarta Putri yang akan mewakili Indonesia ke ajang Miss Supranational pada Juni nanti. Alasannya, dia wakil paling siap tempur dan ajang ini sudah membawa mahkota tahun kemarin. Jadi, sangat pantas jika pemenang utama Puteri Indonesia dikirim ke ajang tersebut.

1 Comments

Sebelumnya Selanjutnya