 |
| Ilustrasi. kumparan |
Blog sering dikatakan sudah mati suri beberapa waktu belakangan ini. Tiktok dan youtube seolah menggeser pamor blog. Yah namanya perkembangan zaman, pasti ada perubahan yang terjadi, termasuk minat masyarakat dalam memilih sumber informasi.
Walau dikatakan sudah ketinggalan zaman, tetap saja banyak blogger yang masih bertahan. Blog gaya hidup masih cukup eksis dibandingkan blog dengan tema lainnya. Alasannya karena blog gaya hidup mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ide yang bisa dielaborasi lebih banyak dibandingkan blog tema lain.
Masih banyak brand yang membutuhkan blog gaya hidup untuk memasarkan produk mereka. Blog dengan tema ini juga masih memiliki berbagai fleksibilitas untuk dapat disesuaikan temanya dengan unggahan Instagram atau TikTok. Alhasil, blogger dengan tema ini masih banyak dijumpai.
Akan tetapi, bukan berarti memiliki blog dengan tema gaya hidup tidak memiliki tantangan. Makin banyak blogger dengan tema lain beralih ke blog gaya hidup. Persaingan pun semakin ketat. Jika blogger tidak memiliki ide kreatif dan terobosan menarik, maka ia akan tertinggal dengan blogger lain yang mulai menulis dengan tema serupa.
Nah, maka dari itu, perlu adanya upaya lebih dalam menuangkan ide serta mengeksekusi ide itu dalam bentuk tulisan. Tak ia hanya mengandalkan paparan biasa saat menulis. Perlu jeli melihat efek kejut yang membuat pembaca merasa tergugah untuk terus membaca tulisan kita. Agar tulisan lebih berwarna, maka sering membaca adalah kunci.
Tak harus membaca buku, bisa juga membaca blog gaya hidup lain atau konten di media sosial lainnya. Intinya, memperkaya wawasan jadi modal untuk mengembangkan blog gaya hidup agar lebih hidup. Tidak monoton garing yang membuat pembaca enggan untuk berkunjung lagi.
Selain blog gaya hidup, blog tentang keuangan juga masih dibutuhkan saat ini. Banyak orang masih membutuhkan panduan untuk menata keuangan mereka agar lebih baik. Apalagi, kondisi ekonomi saat ini yang cukup sulit menyebabkan orang mulai sadar akan literasi keuangan. Nah celah inilah yang sebenarnya dapat dijadikan momentum untuk membangun blog dengan tema tersebut.
Jika kita bisa dengan baik dan lengkap dalam mengupas masalah keuangan, maka akan banyak orang yang menjadikan blog kita sebagai rujukan. Akan banyak kepercayaan terhadap tulisan kita yang dianggap kredibel. Dengan begitu, maka akan memiliki banyak kesempatan untuk dilirik brand atau pihak lain bekerja sama dengan blog kita. Lumayan kan dapat sumber pemasukan tambahan? Terlebih job menulis blog saat ini tidak seramai dan sebanyak dulu.
Contohnya, berbagai produk keuangan yang masih banyak membutuhkan kerja sama dengan blog seperti kripto, produk reksadana, atau asuransi. Biasanya, brand tersebut meminta blogger menuliskan cerita seputar pengalaman mereka dalam mengelola keuangan sehari-hari. Tentu, dengan narasi soft selling agar pembaca lebih tertarik. Untuk itu, memangun blog dan mengisinya dengan tulisan seputar keuangan adalah kunci.
Di samping itu, dengan tetap mengelola blog gaya hidup atau keuangan, maka blogger akan tetap senantiasa dikenang lewat tulisannya. Tidak sekadar ikut arus dan akhirnya tak punya jati diri. Tenggelam diantara konten kreator lain yang serupa. Padahal, jika blog tetap dikelola dengan baik, pasti rezeki dan jalan masih terbuka lebar.
Di sisi lain, adanya tulisan tentang dua tema tersebut juga bisa dijadikan panduan bagi banyak orang. Amal kebaikan yang ditanam pun akan terus mengalir walau kita telah tiada. Akan banyak orang terbantu dari tulisan kita yang mungkin terlihat sederhana. Padahal, dampak yang diberikan sangat luar biasa hebatnya.
Saya memiliki seorang rekan blogger yang hingga kini tetap konsisten menulis blog soal keuangan. Tulisan yang ia sajikan sederhana. Mulai membiasakan anak menabung, trik memiliki dana darurat, hingga upaya memiliki rumah di era ekonomi sekarang. Nah, banyak tulisannya yang merupakan kerja sama dengan brand. Namun, ia kemas dengan asyik sehingga saya tidak ngeh kalau tulisan tersebut adalah content placement. Yah seperti curhat emak-emak biasa.
Jadi, yuk mulai cari ide tulisan blog. Dengan tema apapun jika kita konsisten maka jalan akan terbuka dengan sendirinya. Siapa sih yang tidak mau dapat cuan tambahan sekarang?