Tips Ini Bisa Membuat Komunikasimu Lebih Lancar..!!



Masih semangat yah yang masih harus #dirumahaja? Pun begitu dengan kamu yang harus tetap bekerja di luar rumah. Semoga semua diberikan kesehatan dan nggak bosan – bosannya, saya selalu berdoa semoga virus covid-19 ini segera berakhir.

Oh ya, spesial untuk postingan kali ini tidak ditulis oleh si empunya blog (Ikrom Zain) sendiri lho melainkan oleh Mas Adhe Albian. Iya, ini edisi spesial guest post. 

Anyway, Lagi dan lagi, karena kita berada di rumah aja, semaksimal mungkin melakukan berbagai macam kegiatan yang positif. Nah, salah satu kegiatan positif tersebut adalah belajar online. Belajar online yang mau saya bagi kali ini adalah belajar tentang Komunikasi.

Yup, lebih tepatnya adalah belajar tentang Struktur Komunikasi. Banyak lho ternyata yang belum sadar bahwa komunikasi itu sangatlah penting. Karena sebagian hanya mengetahui komunikasi itu yaudah hanya sekedar mengobrol saja.

Komunikasi yang baik tuh sangat perlu lho buat kita semua, karena dari komunikasi yang baik, maka kita bisa mencapai satu tujuan yang sama dari komunikasi itu sendiri. Jadi jangan anggap enteng lagi tentang komunikasi, terlebih buat kamu yang pekerjannya mengharuskan presentasi atau bahkan harus berbicara di depan umum / orang banyak.

Well, langsung aja yuk kita mengulang sedikit tentang arti dari komunikasi itu sendiri apa? Menurut Prof. Deddy Mulyana dalam Buku nya “Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar”, Komunikasi berasal dari bahasa latin communis yang berarti sama. Communico, communication atau communicare yang berarti membuat sama (make to common).

Secara sederhana, komunikasi adalah sebuah proses penyampaian suatu informasi atau pesan dari komunikator (pembicara/pemberi informasi) kepada komunikan (penerima/pendengar informasi ).

Untuk itu, Komunikasi yang baik antara pembicara dan pendengar harus memiliki 2 kriteria berikut :

1.       Harus memiliki satu tujuan dan frekuensi
2.     Harus memiliki interaksi

MENGENAL ANATOMI PIRAMIDA KOMUNIKASI DARI ALBERT MEHRABIAN

Setelah mengetahui apa itu komunikasi, sekarang yuk kita mengenal lebih dalam tentang Anatomi Piramida Komunikasi dari Prosfessor Physocology University Of California, Los Angeles, Albert Mehrabian.

Piramada ini muncul berawal ketika Mehrabian melakukan riset ke kurang lebih 1.000 orang tentang apa yang pertama kali orang lain lihat dari kita? Penasaran nggak sama hasil risetnya? Yuk kita simak bareng – bareng.

Nah temen – temen, jawabannya bisa dilihat digambar berikut yah.
             


Jika kita lihat digambar, terlihat jelas presentasi terbesar adalah di Visual. Jadi temen  - temen sudah tahu yah apa yang pertama kali orang lain lihat ke kita itu adalah visual. Itulah kenapa presentasinya disini paling tinggi yaitu 70%.

Penampilan kita, mau tidak mau dan suka tidak suka akan dilihat pertama kali oleh orang lain, 10% dari total look (ujung kaki sampai ujung rambut) dan 60% nya adalah body language (sesuatu yang datangnya berasal dari bawah alam sadar). Tanpa disadari kita pun dengan orang lain melakukan hal yang sama bukan?

Untuk mendapatkan total look yang baik, temen – temen tidak perlu menggunakan barang – barang yang bermerek, yang terpenting adalah rapih dan clean agar enak dan nyaman dilihat oleh orang lain.

Nah kenapa sih kok kata – kata itu presentasi nya 10%? Padahal, itu juga merupakan hal yang penting. Betul sekali ini penting, that’s why kata – kata masuk kedalam piramida ini juga, tetapi yang saat ini kita bahas adalah apa yang pertama kali orang lain lihat. Jadi, kata – kata juga tetap penting yah temen – temen.

Sekarang kita ke suara. Suara kita saat berbicara didepan orang banyak dan berbicara yang hanya dengan 1 orang saja, tentu jelas akan berbeda, terutama dari segi kecepatannya.

Jadi, jika temen – temen berbicara didepan orang banyak dan agar suara kita tetap terdengar dengan baik, maka temen – temen bisa memelankan kecepatan suara nya, jangan lupa gunakan tiga nada ini dalam berbicara (rendah, medium, dan tinggi ).

STRUKTUR KOMUNIKASI

Nah ini nih tips lancar berkomunikasi yang temen – temen tunggu. Jadi, buat temen – temen yang memang pekerjaannya mengharuskan presentasi atau bertemu dan harus berkomunikasi dengan orang banyak, penting banget memperhatikan 3 struktur komunikasi berikut ini :

OPENING

Dalam setiap presentasi / berbicara didepan orang banyak, perlu yang namanya opening (pembukaan) sebelum berbicara lebih dalam mengenai tema yang akan dibicarakan. Misalnya memberikan salam, menanyakan kabar atau juga memperkenalkan diri.

Untuk itu, didalam sebuah opening biasa nya kita mengenal istilah GISI (Greetings, Introduction, Storytelling, and Introduction). GISI ini penting banget lho untuk temen – temen praktikkan di dalam sebuah opening.

Ada yang tahukah teman – teman mengapa tingkat presentasi di dalam opening ini hanya 10%? Jawabannya ada di struktur komunikasi berikutnya.

CONTENT

Struktur kedua didalam komunikasi yang perlu temen – temen perhatikan juga adalah content (isi) dari apa yang akan menjadi pembahasan dalam sebuah materi yang akan di presentasikan. Nah, kalau di struktur pertama (opening) hanya 10%, di struktur kedua ini presentasi nya sebesar 70%.

Yup 70% , presentasi ini jauh lebih besar dibanding opening, karena isi dari apa yang temen – temen bicarakan dalam sebuah presentasi jauh membuat semua pendengar ingin lebih mendengarkan dan memperhatikan.

Nah di dalam menyampaikan sebuah content, temen – temen perlu memperhatikan WHAT, SO, and NOW.

 What yaitu temen – temen bisa menyajikan sebuah data/angka di dalam presentasi nya. Kemudian So, di point ini temen – temen bisa explore lebih dalam tentang apa yang sedang dibahas, dan terakhir yang perlu  diperhatikan adalah Now, dimana temen – temen bisa mengajak semua pendengar untuk berpikir / men-decide dari materi yang dibahas.

CLOSSING

Kalau pada opening tadi presentasi nya 10%, dan di-content 70%, maka sisa nya yang 20% ada dalam clossing (penutupan) setiap presentasi/materi yang temen – temen buat.

Kok clossing lebih besar dibanding opening sih? Karena, di dalam sebuah penutupan, biasanya berisi rangkuman dari apa yang temen – temen bahas di dalam presentasi tadi.

Nggak kalah sama opening dan content, di clossing temen- temen juga perlu memperhatikan istilah berikut SUmarry, REcap, and PUNCHline.

Di Summary, temen – temen bisa meringkas / merangkum kembali apa yang sudah dibahas di dalam sebuah presentasi, ambil poin – poin yang paling penting, fungsi nya untuk me-remind kembali ke semua pendengar.

Nah kalau di Recap, temen – temen bisa memberikan sebuah opini pribadi dan juga sebuah ajakan.

Sementara di Punchline, temen – temen bisa memberikan sebuah quotes yang bisa menginspirasi atau kata – kata yang sifatnya ajakan.

Well, apa yang saya bagi di artikel kali ini adalah hasil dari sebuah workshop online bersama Sekolah Komunikasi TALKINC dengan fasilitator Mas Edo Fernando. Semoga artikel ini bisa membantu temen – temen dalam berkomunikasi lebih baik lagi. Goodluck and always be safe..!!
                         
Ditulis oleh : Adhe Albian 



10 Comments

  1. Waah baru tau mas, ternyata banyak istilah dlm ilmu komunikasi yaa.. Di masa pandemi ini emg enaknya memanfaatkan waktu luang buat ikut online class.. :)

    ReplyDelete
  2. Betul sekali Mas. Kalau kita paham akan anatomi dan struktur komunikasi, maka pasti akan melahirkan komunikasi yg baik. Komunikasi yg baik akan melahirkan sebuah kesepakatan bersama dalam satu hal.

    Artikelnya sangat bermanfaat Mas.

    ReplyDelete
  3. bahasa tubuh emang banyak pengaruh dalam sebuah proses komunikasi. Ini nih yang katanya mata gak pernah bisa bohong

    ReplyDelete
  4. Betul sekali, yang paling menonjol adalah visual.
    Maka dari itu penampilan sangat penting sekali

    ReplyDelete
Next Post Previous Post