Car Freeday Jalan Ijen Malang Hadir Lagi, Simak Jadwal dan Konsepnya

Car Freeday Jalan Ijen Malang
Car Freeday Jalan Ijen Malang

 

Setelah vakum selama lebih dari dua tahun akibat pandemic covid-19, akhirnya gelaran Car Freeday Jalan Ijen hadir lagi.

Event mingguan ini secara resmi kembali hadir pada 10 September 2022 dengan dibuka langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji. Banyak masyarakat Malang Raya yang sudah tak sabar menunggu Car Freeday di Jalan Ijen Malang. Mereka kangen ingin berolahraga sembari menikmati udara segar dan pemandangan indah di Ijen Boulevard.

Pihak Pemerintah Kota Malang kembali membuka Car Freeday Jalan Ijen setelah penurunan kasus covid-19. Pembatasan sosial pun tak lagi seketat beberapa waktu lalu. Artinya, masyarakat bisa berkumpul dengan aman dan nyaman meski tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Beberapa kota sudah mulai membuka kembali event car freeday sebagai salah satu langkah untuk mengurangi polusi udara. Dengan adanya Car Freeday, maka jumlah emisi karbon dari kendaraan bermotor bisa dikurangi. Udara kota pun menjadi lebih sehat dan mengurangi probabilitas terkena penyakit pernapasan.

Sebelum adanya pembukaan Car Freeday Jalan Ijen secara resmi, sebenarnya ada semacam event ilegal di sekitar Jalan Ijen. Entah siapa yang memulai, setiap Minggu pagi banyak orang yang memarkir kendaraan di sekitar Jalan Ijen untuk berolahraga lalu membeli makanan dan minuman di sekitarnya. Lambat laun, makin banyak orang yang datang ke sana walau belum ada event resmi yang dibuka saat itu.

Pro kontra pun muncul karena memang Car Freeday sebelum tanggal 10 September 2022 belum ada. Parkir liar yang meresahkan dan tidak tertata pun cukup merusak mata. Belum lagi ceceran sampah yang menggunung dan dibuang sembarangan. Intinya, sebelum adanya event resmi, sejatinya kegiatan tersebut tidak dibenarkan.

Untungnya, kini event Car Freeday Jalan Ijen Malang sudah kembali dibuka. Untuk jadwalnya sendiri kini hadir lebih pagi. Car Freeday Jalan Ijen Malang kini hadir setiap Minggu pagi yakni antara pukul setengah 6 pagi hingga pukul 10 pagi. Jadwal ini lebih pagi 30 menit dibandingkan sebelum covidi-19 dulu yakni pukul 6 pagi.

Car Freeday Jalan Ijen Malang
Petugas Dishub menutup Jalan Ijen


Car Freeday Jalan Ijen Malang
Penutupan juga dilakuukan di dekat Pahlawan TRIP


Dalam rentang waktu tersebut, Jalan Ijen hingga Jalan Simpang Balapan ditutup total untuk aktivitas kendaraan bermotor. Pengunjung yang membawa kendaraan pribadi bisa memarkirkan kendaraannya di beberapa titik, seperi di Jalan Jalan Pahlawan Trip, Jalan Retawu, Jalan Wilis, Jalan Semeru, dan Jalan Buring. Pengunjung dari arah utara bisa memarkirkan kendaraan di Jalan Guntur, Jalan Merbabu, dan Jalan Panggung.

Lokasi parkir tersebut merupakan lokasi parker resmi dan dekat dengan pintu masuk Kawasan CFD Jalan Ijen Malang. Alangkah lebih baik, datang ke area CFD Jalan Ijen Malang lebih pagi agar mendapatkan lokasi parkir yang mudah. Tak hanya itu, jika datang lebih pagi, udara di Jalan Ijen masih segar. Kondisi jalan pun masih sepi sehingga kita bisa berkegiatan lebih bebas.

Car Freeday Jalan Ijen Malang
Pesepeda yang melintas di Jalan Ijen

Saya sendiri biasanya berjalan kaki dari rumah sekitar pukul setengah 6 pagi. Dengan jarak dari rumah tak sampai 2 km, saya bisa sampai di area CFD Jalan Ijen pukul 6 pagi. Saat itu, kondisi area CFD masih cukup sepi tak banyak warga yang beraktivitas. Saya bisa jalan sehat dan jogging berkeliling area CFD sampai puas.

Car Freeday Jalan Ijen Malang
Komunitas sepeda pun juga turut meramaikan


Area CFD Jalan Ijen Malang sendiri terbagi dalam beberapa zona. Setiap zona memiliki konsep dan tujuan masing-masing. Jadi, ketika kita mengunjungi CFD Jalan Ijen, kita bisa fokus berada pada zona yang kita inginkan. Tak perlu risau akan bingung akan melakukan kegiatan apa karena masing-masing zona memiliki kegiatan yang menarik.

Setidaknya, ada 6 zona CFD Jalan Ijen Malang yang bisa disinggahi oleh para pengunjung. Zona pertama adalah zona olahraga. Di sini hanya untuk olahraga seperti lari, jalan kaki, dan bersepeda. Zona kedua adalah zona komunitas dan kreativitas. Jika ada komunitas tertentu yang akan berkegiatan, maka bisa melakukannya di sini dengan izin dari penyelenggara CFD.

Car Freeday Jalan Ijen Malang
Bisa berjalan kaki dengan nyaman


Zona ketiga adalah zona dolanan tradisional yang menghadirkan banyak dolanan khas. Kita bisa bermain di zona ini sembari berolahraga. Zona keempat adalah zona musik dengan panggung hiburan. Biasanya, di sini ada acara senam dan Zumba. Zona kelima adalah zona Aremania dan zona terakhir adalah zona kesenian.  

Ketika saya datang, belum tampak pembagian zona tersebut secara jelas. Hanya ada sebuah panggung besat tempat peresmian CFD Jalan Ijen Malang. Meski begitu, sudah ada beberapa komunitas yang meramaikan CFD Jalan Ijen Malang sesuai dengan kegiatan yang mereka lakukan. Ada yang bersepatu roda, bersepeda bersama, dan kegiatan lain.

Car Freeday Jalan Ijen Malang
Gereja Ijen

Nah, satu hal yang saya suka dari CFD Jalan Ijen Malang adalah area ini bebas PKL. Pihak penyelenggara sudah memberi informasi jelas bahwa CFD hanya untuk berolahraga dan berkegiatan selain berjualan. Makanya, larangan PKL untuk berjualan dipasang di berbagai titik.

Petugas dari Satpol PP Kota Malang dan Dinas Perhubungan Kota Malang sudah berjaga di lokasi sejak pagi. Beberapa diantara mereka bahkan berkeliling dengan skuter listrik dan sepatu roda guna memastikan tidak ada PKL yang berjualan di area CFD Jalan Ijen.

Car Freeday Jalan Ijen Malang
Tidak boleh ada PKL sepanjang Jalan Ijen


Para pengunjung yang ingin makan atau minum bisa berjalan menuju Pasar Tugu yang sudah disediakan oleh Pemkot Malang di pelataran parker Stadion Gajayana Malang. Di sana, sudah ada puluhan tenda makanan, minuman, dan barang lain yang berjualan secara legal. Artinya, mereka adalah penjual yang berhak berjualan selama event CFD Jalan Ijen Malang karena sudah menyewa stand.

Walau demikian, Namanya keramaian adalah rezeki tetap saja banyak pedagang kali lima yang berjualan di sekitar Jalan Semeru dan jalan lain yang tak jauh dari Jalan Ijen. Memang, untuk mengatur banyak orang cukup susah. Asal tidak ada PKL yang berjualan di area utama CFD Jalan ijen Malang, bagi saya sudah baik. Kalau banyak PKL kan kita bingung bagaimana mau berolahraga. Bukankan demikian?

6 Comments

  1. Datang lebih pagi rasanya lebih sippp ya, Mas.

    ReplyDelete
  2. Betul, Mas Ikrom, segiap ada even adalah kesempatan buat pkl meraih rezeki. Kadang sedih juga kalau mereka dilarang jualan pads tik2 tertentu, tanpa adanya solusi. Syukur pemerintah setempat menyediakan tempat khusus bagi mereka.

    ReplyDelete
  3. seneng banget, akhirnya CFD ijen ada lagi, paling seneng hunting jajanan
    dulu kalau ke CFD meskipun ga ada niatan olahraga, palingan cuman cuci mata, beli beli ga jelas gitu tapi seneng hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku juga cuci mata aja sama beli cilok mbak hahahha

      Delete
Next Post Previous Post