Station Id TV Jadul, Kenangan Akan Acara Tak Terlupakan Mneunggu Acara Favorit

Station ID beberapa televisi.


Sebelum smartphone merajai dunia hiburan di Indonesia, kita pasti sangat akrab dengan televisi.

Berbagai pilihan acara pun kita tonton dari puluhan stasiun TV, baik nasional maupun lokal. Kadang, kita berpindah dari satu stasiun TV ke stasiun TV lainnya menyesuikan selera. Tentu, setiap stasiun TV memiliki kekhasan masing-masing terutama kemasan acaranya.

Salah satu kekhasan stasiun TV adalah station Id. Station Id merupakan video pendek berisi identitas sebuah stasiun televisi. Biasanya, station Id ditampilkan pada pergantian acara. Kadang juga muncul pada awal dan akhir operasional sebuah televisi tersebut.

Station Id menjadi sebuah hal yang dibanggakan sebuah stasiun televisi. Keberadaanya, meski tak sampai 1 menit menjadi pembeda dengan stasiun TV lain. Station Id juga membuat orang semangat untuk menonton tayangan televisi karena pada menjadi pertanda acara yang ditunggunya akan segera dimulai.

Saya sendiri memiliki beberapa station Id yang hingga kini masih berkesan. Semuanya saya ingat dala memori dan menjadi kenangan yang tak terlupakan walau stasiun televisi tersebut sudah tak lagi menggunakan station Id tersebut. Lantas, apa saja station Id favorit saya?

RCTI – Rumah Gadang

Bagi saya, RCTI adalah stasiun televisi yang memiliki station id terbaik se-Indonesia. Saya suka karena konsepnya begitu dalam menampilkan berbagai hal terutama budaya Indonesia. Ciri khas station Id berupa logo atau gimmick dari slogan RCTI ditampilkan unik dan khas pada akhir tayangan. Apalagi kalau bukan jempol kanan lalu slogan RCTI oke.

Saya terkesima dengan station Id ini karena sangat kental budaya Minangnya. Tampak kehidupan pedesaan di sebuah Nagari Sumatra Barat yang begitu syahdu. Ada ibu-ibu yang membawa air, para pemuda yang berlatih Tari Piring, anak-anak yang menirukan tarian tersebut dan ditutup seorang anak laki-laki yang memanjat tangga dan pastinya mengangkat jempol RCTI oke.

Versi ini sempat dibuat parodi oleh Project P dengan tambahan cerita berupa adanya maling televisi yang dikejar warga. Pada 2006, RCTI membuat versi terbaru dengan tambahan sebuah keluarga yang datang dari perantauan. Kalau tak salah versi ini dibuat saat lebaran. RCTI ingin memberi gambaran bahwa stasiun televisi tersebut adalah pilihan terbaik untuk berkumpul bersama keluarga.

Sebenarnya ada banyak macam station Id RCTI. Saya juga suka yang di pasar apung Kalimantan dan saung di tengah sawah. RCTI begitu niat dalam membuat station ID.

SCTV – Program Spesial 2005

RCTI dan SCTV menjadi dua stasiun TV di samping Indosiar yang saya tonton. Maklum, acara kartunya juga banyak. Namun, saya suka station Id SCTV setelah mereka mengganti slogannya dari Ngetop menjadi Satu Untuk Semua. Kalau tak salah pergantian logo ini dilakukan pada 2005, saat saya SMP.

Dengan tampilan slogan yang baru, SCTV menampilkan station Id yang menurut saya cukup panjang. Di sana, ada beberapa segmen yang dihadirkan sesuai dengan acara di stasiun televisi tersebut. Mulai dari hiburan musik, acara anak-anak, sinetron, berita, dan tentunya olahraga. Untuk station Id yang jadul saya suka yang ada kegiatan menggunting kertas di sebuah kelas lalu guru dan murid menampilkan logo SCTV dari potongan kertas tersebut.

Indosiar – Mendaki Gunung

Jujur, tidak ada yang special dari station ID karena mereka menggunakan video yang mirip. Apalagi kalau bukan ikon ikan terbang muncul dari permukaan air. Station Id ini seakan menjadi nyawa Indosiar. Kalau muncul video tersebut, maka acara Indosiar yang booming pada masanya seperti Akademi Fantasi Indosiar (AFI) atau Kodang In.


Namun, ada station Id Indosiar yang saya suka yakni tentang sebuah pendakian di gunung bersalju. Saya kira itu dulu adalah sebuah reportase berita. Eh ternyata di akhir video, dua orang membuka sebuah bendera bergambar Indosiar. Saya baru ngeh kalau video tersebut adalah station Id televisi ini.

TV 7 – Kekayaan Indonesia

Sebelum pertengahan 2000an, di Kota Malang tempat saya tinggal hanya bisa menangkap 4 siaran TV, yakni TVRI, RCTI, Indosiar, dan SCTV. Alasannya adalah pemancarnya di Kota Batu saat itu terbatas atau mungkin stasiun TV lain belum punya izin. Alhasil, siaran TV lain tidak bisa dilihat karena tertutup gunung.

Alhasil, ketika saya pergi ke luar kota, seperti Kediri dan Surabaya, saya selalu menggunakan kesempatan itu untuk melihat acara TV yang sinyalnya tidak bisa ditangkap di rumah. Salah satunya adalah siaran TV 7. Saya langsung ngiler untuk bisa melihat TV 7 karena setiap hari televisi ini menayangkan kartun. Tidak seperti empat stasiun TV tersebut yang hanya pada hari Minggu.

Uniknya, kalau tak salah TV 7 itu mulai buka siaran jam 12 siang. Entah mungkin masih siaran percobaan atau apa yang pasti ketika saya datang siang hari berbarengan dengan pembukaan siaran TV 7. Tak lama acara kartun pun bermunculan seperti kartun flinstone.


Nah saat itu station id yang saya lihat bernuansa alam Indonesia. Ada sawah, laut, dan gunung. Untuk ukuran televisi baru, bagi saya asyik apalagi dikemas dengan efek animasi yang menurut saya unik. Siaran TV 7 baru bisa ditangkap di Malang sekitar tahun 2006 berbarengan dengan beberapa stasiun TV seperti Trans TV dan Lativi. Sayang, saya hanya menikmati siaran TV 7 hanya beberapa bulan sebelum diakuisisi oleh Trans Media menjadi Trans 7. Sejak saat itu, station Id ini pun lenyap.

TPI – Versi 2002

TPI adalah stasiun televisi yang penuh huru-hara. Padahal, menurut saya acaranya bagus-bagus. Dimulai dari “anak cabang” TVRI yang mulanya menampilkan siaran pendidikan, TPI kemduian menjelma menjadi stasiun televsii swasta hiburan terutama dangdut. Stasiun ini sempat pailit dan dibeli oleh MNC Group sehingga berubah nama menjadi MNC TV.

Dulu, saya pernah merasakan asyiknya siaran TPI pada akhir 1990an. Saya masing ingat station Id TPI dengan aneka budaya Indonesia dan ditutup dengan jingle TPI makin asyik aja. Namun, logo TPI kerap diganti Televisi Keluarga Indonesia. Entah karena tidak memperpanjang kontrak atau apa, tahun 2000an awal, siaran TPI hilang di Malang.

Untungnya, saya masih bisa melihat siaran TPI dari sebuah TV lokal milik sebuah PTS di Malang yang membocorkan siaran televisi ini. Saat itu, saya suka dengan station id yang simpel berupa logo TPI baru yang fresh dengan tampilan warna perak. Kalau logo ini nongol, saya selalu menunggu acara benteng Takeshi. Kalau tidak, saya suka acara kuis Game Zone tebak lagu di dalam ruangan hampa. Asli ngakak kalau melihat acara tersebut.

Nah itulah lima station Id televisi favorit saya. Kalau kalian suka yang mana?

1 Comments

  1. Rcti memang punya ciri khas tersendiri dalam stasiun id. Seperti yang di gubuk area persawahan, pasar apung yang kemudian ibu-ibu pedagang menjadi seperti ikon rcti, dan rumah gadang. Semuanya berasa sudah terpatri dalam pikiran ini.

    Stasiun tv lainnya memang punya, tapi rcti menjadi yang terbaik.
    Selain staiusn id, video adzan maghrib juga sangat menarik untuk ditonton mas.

    ReplyDelete
Next Post Previous Post