Balada Memilih Mode Rambut di Tukang Cukur Langganan

Ilustrasi

Sebenarnya, saya buka termasuk tipe pria yang terlalu mementingkan urusan penampilan rambut.


Bagi saya yang penting rambut rapi, tidak panjang, tidak lecek kotor sudah cukup. Saya tidak mengikuti tren rambut kekinian atau yang sedang tren. Prinsip ini sudah saya pegang sejak masa kuliah.

Dulu, saat saya SMA, saya juga pernah ikutan tren mode rambut terbaru. Yah namanya anak muda dengan gejolak dan keingintahuan tinggi, pasti ingin coba-coba. Saya sering berpindah tempat cukur rambut dari satu tempat ke tempat lain. Kalau ada tempat cukur rambut yang sekiranya ramai dan banyak pelanggannya, saya pun mencoba.

Apalagi, kalau tempat cukur rambut tersebut memiliki banyak mode dan gaya yang bisa mereka buat. Pasti saya akan mencobanya dengan aneka mode yang kekinian tersebut. Hingga akhirnya, saya sempat mendapatkan hal yang tidak menyenangkan.

Saat itu, saya meminta tukang cukur tersebut memotong rambut saya dengan gaya mohawk. Setelah selesai, saya kok merasa wajah saya tidak pas dengan potongan tersebut. Namun, saya tidak meminta tukang cukur merapikan rambut saya. Nah, ternyata rambut saya menjadi bahan ejekan di sekolah oleh teman-teman saya.

Tak hanya itu, saya juga mendapatkan sanksi dari tatib sekolah karena memiliki potongan rambut yang tidak rapi. Sekolah saya memang terkenal disiplin soal penampilan siswanya. Rambut saya dicukur dong oleh guru tatib di depan banyak siswa. Asli, saya malu sekali dan bertekad tidak akan aneh-aneh lagi soal potongan rambut.

Ada teman sekolah saya yang menyarankan agar saya memotong rambut saya dengan model seset pria tapi rapi. Kata teman saya, bilang saja ke tukang cukurnya minta dipotong seset rapi. Tukang cukur tersebut juga akan paham.

Pertama kali saya mencoba mode rambut tersebut, eh ternyata saya cocok. Mode rambut ini terlihat elegan, modis, tapi masih rapi. Saya melihat banyak pengusaha sukses, artis, dan orang penting lainnya memotong rambutnya dengan gaya ini. Salah satu artis yang dulu gemar memotong rambut dengan mode ini adalah mantan personel One Direction, Zayn Malik. Potongan ini memang tidak terlihat kaku, tapi juga masih sopan jika digunakan untuk berbagai aktivitas.

Walhasil, hingga sekarang saya selalu meminta tukang cukur untuk memotong rambut saya dengan potongan ini. Apalagi, saya pernah punya langganan tukang cukur yang paham dengan kemauan saya. Tinggal bilang seperti biasa, maka ia akan dengan cekatan memotong rambut saya sesuai dengan permintaan saya seperti biasanya. Terlebih, tukang cukur tersebut memberikan free berupa minyak rambut gratis yang dioles saat akhir proses cukur rambut.

Saya juga tidak berniat untuk beralih ke mode potongan rambut lainnya karena saya bukan beauty blogger. Bagi saya yang penting rapi, terlihat modis, dan saya percaya diri dengan penampilan saya. Saya juga tidak berniat mengecat rambut saya meski sudah mulai memutih.

Namun, ada satu masalah soal rambut saya. Apalagi kalau bukan mudahnya rambut saya panjang. Walau saya lelaki, entah kenapa saya rambut saya cepat sekali panjangnya. Mungkin karena hormon dan keturunan gen dari keluarga. Tidak hanya rambut, kumis dan jambang saya juga cepat sekali tumbuh.

Saya harus sering mencukurnya setiap waktu. Untuk rambut kepala, saya harus ke tukang cukur minimal 2 bulan sekali. Bahkan, pernah saya ke tukang cukur sebulan sekali saking cepatnya rambut kepala saya tumbuh. Sampai - sampai, tukang cukur langganan saya kaget. Perasaan baru kemarin cukuran rambut, eh kok sudah datang lagi. Yah bagaimana lagi, wong sudah panjang. Saya juga malas kalau rambut saya panjang. Panasnya naudzubillah apalagi saat saya beraktivitas di luar ruangan area Surabaya - Sidoarjo. Ampun, gerahnya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Pernah beberapa kali saya meminta tukang cukur untuk memotong rambut saya dengan mode 3-2-1 alias potongan tentara. Memang sih rapi dan bertahan lama agar tidak cepat panjang. Namun, implikasinya adalah saya tidak pede jika ada kegiatan foto bersama. Berasa mahasiswa yang sedang ospek atau polisi yang sedang pelatihan militer.

Kini, saya rajin membaca banyak artikel agar rambut saya tetap sehat. Seperti artikel yang ditulis Beauty Blogger Balikpapan. Bagi saya rambut saya tidak cepat rontok dan lepek. Kalau cepat panjang ya tinggal ke tukang cukur.

Post a Comment

Sebelumnya Selanjutnya