![]() |
| Ilustras by Grok |
Tiap bulan, saya selalu menyempatkan diri untuk melakukan pijat refleksi.
Kegiatan ini sudah saya lakukan sejak saya lulus kuliah dan bekerja. Bermula dari boomingnya pijat refleksi yang menjamur di berbagai mall, saya sering menyempatkan waktu untuk pijat saat berkunjung ke suatu mall.
Awalnya, saya merasakan kesakitan yang amat sangat. Apalagi, jika saya baru saja melakukan kegiatan yang berat. Rasanya badan ini capai semua dan butuh dukungan berupa pijatan yang kuat agar bisa kembali fresh. Tak hanya itu, saya merasa dengan bertambahnya usia, tubuh saya butuh mendapatkan service maksimal dari pijatan.
Sebenarnya, sejak kecil saya sudah terbiasa dipijat. Dulu, ibu dan almarhum nenek saya rutin membawa saya ke dukun pijat anak langganan. Mereka membawa saya agar saya tidak kedringes. Entah apa padanan kata dalam bahasa Indonesia. Yang jelas, agar tubuh saya tetap prima dan tidak gampang sakit terlebih saat musim hujan tiba.
Saat dewasa, saya menemukan kembali manfaat untuk pijat. Namun, saya lebih memilih pijat refleksi yang berfokus pada titik-titik refleksi di badan. Bagi saya pijat refleksi ini memiliki banyak manfaat. Tidak hanya membuat badan menjadi segar, tetapi juga mengurangi rasa sakit akibat penyakit tertentu.
Semisal, saya yang mengidap penyakit GERD mendapatkan manfaat dari pijat refleksi yang sudah saya dapatkan. Pemijatan titik refleksi di kali, terutama di bagian telapak kaki membuat otot lambung saya menjadi prima kembali. Saya jarang bersendawa saat makan pedas atau saat menjelang tidur. Biasanya, saat saya melakukan dua kegiatan tersebut, saya sering bersendawa yang sangat mengganggu.
Pijat refleksi yang saya lakukan juga membuat gangguan insomnia yang saya idap menjadi hilang beberapa saat. Saya bisa langsung tidur dengan lelap tanpa harus menunggu mata terpejam lama. Otot-otot rasanya rileks dan saya bisa tidur dengan nyenyak sehingga bisa bangun lebih pagi dan segar. Kadang, saat saya melakukan pijat refleksi pada malam hari di akhir pekan, tidur saya berasa surga. Bangun-bangun sudah pagi kembali dan siap untuk beraktivitas memulai awal minggu.
Tak hanya itu, saya juga menemukan manfaat lain dari pijat refleksi. Apalagi kalau bukan healing. Semakin bertambahnya usia, saya merasa bahwa saat ini saya mulai malas untuk melakukan healing ke tempat wisata yang ramai. Mulai dari mall, taman, dan sebagainya. Tubuh dan pikiran rasanya ikut capai melihat kemacetan dan ramainya orang. Belum lagi, jika kondisi sedang hujan atau ada event tertentu. Maksud hati ingin senang karena healing, eh ujung-ujungnya malah sebal.
Untuk itulah, kini saya menggunakan pijat refleksi untuk healing dari kejenuhan. Tinggal tidur selonjoran, maka saya siap untuk dipijat. Alunan musik relaksasi yang keluar dari speaker membuat hati saya menjadi lebih nyaman. Apalagi, jika saat pijat refleksi sedang dilakukan bersamaan dengan turunnya hujan, maka suasana menjadi lebih syahdu.
Pikiran yang kalut berubah menjadi tenang kembali. Segala stres yang melanda seakan menjadi hilang seketika. Semangat saya bisa kembali bangkit untuk menjalani hari. Tak salah jika saya mengatakan pijat refleksi sebagai salah satu kegiatan untuk menjaga kesehatan mental.
Agar tetap waras, saya pun kini menjadikan pijat refleksi sebagai sarana healing. Beruntung, kini saya sudah memiliki tempat pijat refleksi langganan sejak 7 tahun terakhir. Tempat pijat langganan ini juga sudah memiliki banyak cabang di berbagai kota seperti Jogja, Malang, dan Purwokerto. Jadi, saat saya berkunjung ke beberapa kota tersebut, saya masih bisa melakukan pijat refleksi.
Saya juga punya tukang pijat langganan karena saya sudah cocok dengan terapis tersebut. Maka, sebelum saya pijat, biasanya saya melakukan reservasi dulu. Tujuannya agar terapis tersebut tidak memijat orang lain dulu karena ia sangat sering diandalkan.
Selain pijat refleksi, sebenarnya saya juga ingin melakukan terapi spinal energi. Terapi ini merupakan terapi yang memulihkan badan seseorang menggunakan energi sendiri dengan kombinasi penyembuhan tulang belakang, sistem saraf, dan medan energi orang tersebut. Terapi ini dilakukan oleh terapis energetik yang profesional.
Sayang, saya belum menemukan tempat yang cocok di kota saya untuk melakukan kegiatan ini. Mungkin pada suatu kesempatan saya akan mencobanya. Saya melihat beberapa testimoni positif atas kegiatan ini. Nantinya, terapi ini bisa saya kombinasikan dengan pijat refleksi untuk menambah kesegaran tubuh saya.
Tags
Catatanku
.jpg)