Kisah Ponsel dan Kartu Selulernya



Ponsel jadul bikin rindu- Banjarmasin Post


Sejak kapan Anda memiliki ponsel?


Kalau saya sejak SMP. Tepatnya kelas 2 SMP. Ponsel pertama yang saya miliki adalah Siemens A55 yang cukup mungil dengan layar hitam putih. Saya masih ingat, ponsel itu saya beli hasil menjual mesin pemutar VCD dan tambahan uang tabungan seharga 400 ribu rupiah.

Tak banyak yang saya lakukan dengan ponsel saya. Selain bermain game menyusun balok dan tentunya pamer. Maklum, euforia keberadaan ponsel baru menjangkiti ABG masa itu dan saya menjadi salah satu diantaranya.

Nah lucunya, saya menjadi salah satu pemerhati iklan di dunia telekomunikasi ini sejak dulu. Jauh sebelum keberadaan ponsel, saya kerap terpaku dengan teknologi pager yang cukup unik. Pas di kantong dan terlihat keren. Itulah mengapa saya dulu begitu ingin memilikinya. Sayang, keberadaan pager tak berlangsung lama dan segera tergantikan dengan ponsel.

Saya masih ingat, ada rekan bisnis ayah saya yang memiliki pager dan selalu mengeceknya setiap saat. Itu terlihat keren. Rasa penasaran saya semakin bertambah ketika ada sebuah iklan yang menayangkan seorang mahasiswa sedang menghubungi pujaan hatinya lewat telepon umum. Ajaib, pesan itu bisa tersampaikan melalui pager. Saya juga ingin sekali melakukan hal itu. Namun, siapa yang harus saya hubungi?



Iklan ponsel mulai mendominasi layar kaca pada awal 2000an. Nokia, dengan slogan connecting people begitu mendominasi. Perlahan tapi pasti, saya juga ingin memiliki ponsel jenis ini. Maka, Nokia 3200 menjadi pelabuhan saya selanjutnya.

Ponsel yang memiliki bentuk unik pada bagian keypad ini menjadi daya tarik karena ada banyak pilihan casing yang bisa saya gunakan. Gambar naruto dan spongebob menjadi latar gambar casing yang saya beli. Saya sengaja menggunakan aneka gambar agar tidak tertukar dengan ponsel sekelas saya. Lha, gimana lagi wong ponsel sejuta umat. Barulah saat kuliah saya menggunakan ponsel android setelah sebelumnya sempat menggunakan Nokia Xpress Music.

Untuk masalah kartu ponsel, saya dari zaman pertama sudah setia menggunakan IM3. Ini bukan promosi lho melainkan memang IM3 paling mengerti kebutuhan saya sebagai siswa dan mahasiswa yang tidak berkantong tebal. Saya paling ingat iklan IM3 yang mempromosikan paket 8000 rupiah untuk 200 SMS. Paket ini selalu saya beli tiap 2 minggu sekali. Berkat paket ini, saya bisa ber-SMS dengan pacar saya saat SMA dulu. Ehem.



Tapi, saya juga pernah beralih ke operator 3 lantaran operator ini dengan masifnya beriklan gratis seratuasan SMS hanya sekali bayar satu SMS. Itupun bisa diisi ulang hanya dengan 1.000 rupiah. Sayang, saya harus meninggalkan operator ini karena tidak ada sinyal di rumah saya.





Saya sempat juga kepincut iklan Telkomsel – dalam hal ini kartu AS – yang memberikan paket 20.000 rupiah untuk ribuan SMS ke semua operator. Iklan yang muncul tahun 2008an ini bahkan juga dilanjutkan dengan kampanye serupa di sekolah saya. Sontak, rekan-rekan juga mulai berganti dari kartu IM3 ke Kartu As. Entah, saya hanya beberapa bulan menggunakan kartu ini karena capek bergonta-ganti chip HP dan saat itu sudah mulai UNAS. Ibu saya yang bekerja di luar kota sering tidak bisa menghubungi saya karena saya berganti-ganti nomor HP. Jadi, beliau melarang saya menggunakan kartu AS.

Iklan paling fenomenal dari kartu ponsel tentu saja XL. Iklan jadul ini saya ingat diputar sekitar tahun 1996 saat adik saya baru lahir. Di dalam iklan tersebut, tergambar cara menggunakan SIM card XL dengan memasukkan langsung SIM card. Iklan ini begitu mengena lantaran ukurannya yang begitu besar dan seperti kartu ATM. Jelas, jika dibandingkan dengan SIM card sekarang akan terihat kengeriannya.






Seiring pembatasan registrasi kartu seluler, saya masih setia menggunakan 3 operator, yakni Telkomsel (untuk nomor WA), IM3 untuk biaya internetan, dan 3 untuk nomor WA bisnis. Saya sudah tidak berniat kembali berganti nomor ponsel. Sudah capek.

Kalau Anda sendiri bagaimana?

4 Comments

  1. hp pertama saya nokia 3610 itupun kado ultah dari bulek saya di saat saya kelas 5 SD. hadiah paling berkesan saat itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah iya seri itu palinge enak digunakan simpel sih hehe

      Delete
  2. mas ikrom, jgn tanya. aku pake nokia 5200 jaman masih SMP. itu sdh cukup bagus buat dwnlad game d watrick. ha ha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini kayak hp pertama adekku yang slide itu ya...

      iya mas dulu di waptrick banyak game seru2 ya

      Delete
Next Post Previous Post