![]() |
Warga Suriah memotret momen rudal Iran yang melintasi wilayah negaranya. - AP Photo |
Perang Israel-Iran telah memasuki semingguan lebih.
Dua negara terlibat adu rudal untuk menghancurkan wilayah musuh. Dimulai oleh Israel yang menyerang Iran lebih dulu. rudal-rudal Israel menyerang pangkalan militer Iran dan menewaskan beberapa jenderal garda nasional serta para ilmuwan.
Iran tak mau kalah. Ratusan rudal menghantam Ibukota Israel Tel Aviv dan beberapa kota lain seperti Haifa. Rudal-rudal Iran seakan tak mau berhenti begitu saja membalas serangan Israel mula-mula. Pusat-pusat ekonomi Israel dibabat habis oleh Iran yang semakin lama semakin intens melancarkan aksinya. Terbaru, kantor bursa efek Israel rusak parah akibat terkena rudal Israel.
Iron dome atau sistem pertahanan udara Israel seakan tak mampu lagi membendung rudal-rudal Iran. Padahal, keberadaan mereka biasanya cukup ampuh dalam mengusir rudal-rudal dari Hamas Gaza Palestina atau Hizbullah Lebanon. rudal Iran memang luar biasa. Selain bisa menempuh jarak jauh, kecepatannya benar-benar secepat kilat. Tak hanya itu, beberapa rudal juga memiliki kemampuan mengecoh iron dome sehingga bisa mengenai sasaran di pusat kota Tel Aviv.
Jika membicarakan perang Israel-Iran, maka banyak sekali perbedaan pandangan dalam menyikapinya, termasuk bagi umat muslim. Meski Iran adalah negara islam dan mereka yang paling berani menyerang Israel yang sudah menghancurkan Gaza, tetapi tetap saja ada pemikiran skeptis pada Iran.
Tak lain, mereka adalah penganut Islam Syiah yang juga sudah membuat kerusakan di Suriah. Kalau dibilang sama-sama keji, ada beberapa umat muslim yang mengatakan bahwa Iran juga tak kalah kejinya dengan Israel. Meski Iran berada di pihak Palestina, tetap saja banyak yang mempertanyakan sikap mereka terhadap Suriah. Belum lagi, perbedaan tajam pemikiran Sunni-Syiah membuat banyak orang juga tak bisa mendukung Iran sepenuhnya.
Memang sulit jika melihat konflik ini jika dihubungkan dengan agama. Problemnya tak sesederhana itu. Ada banyak faktor yang membuat konflik ini terjadi meski propaganda Iran memang sering mengaitkannya dengan agama, terutama soal Gaza Palestina.
Meski begitu, ada hal unik dalam konflik yang sudah memakan banyak korban ini. Tak lain adalah kegembiraan warga Arab ketika melihat rudal-rudal Iran beterbangan di atas wilayah negara mereka. Padahal, bisa saja rudal tersebut nyasar di wilayah mereka, tetapi mengapa mereka begitu bersorak jika rudal Iran diluncurkan?
Ada sebuah tayangan video seorang pria di Irak yang selalu bergadang tiap malam untuk bisa menyaksikan rudal Iran terbang di atas rumahnya. Meski Irak dan Iran juga pernah perang, untuk kali ini ia sangat membela Iran karena alasan Gaza. ia mengatakan sebenarnya ia sangat jengkel pada Israel. Namun, pemerintahnya sudah tidak bisa berbuat banyak. Makanya, momen serangan Iran ini menjadi salah satu cara untuk melampiaskannya.
Tidak hanya di Irak, momen kegembiraan terhadap rudal Iran yang diluncurkan ke Israel juga terjadi di Kuwait dan Yordania. Kedua negara itu juga dilewati oleh rudal-rudal Iran sebelum sampai ke Israel. Warga Kuwait kebagian rudal saat naik, warga Irak kebagian rudal saat berada di puncak, dan warga Yordania kebagian rudal saat akan turun mengikuti gerak parabola seperti pada pelajaran fisika. Mereka juga kerap berfoto dengan latar rudal yang sedang terbang.
![]() |
Peta perang Israel-Iran. - washington post |
Negara-negara tersebut sebenarnya lebih membela Israel. Terbukti, beberapa kali Yordania menembak rudal Iran sebelum menuju Israel. Mungkin karena geram dengan pemerintahnya, maka warga Yordania sangat merayakan datangnya roket dari Iran.
Hal yang berbeda ditunjukkan oleh warga Lebanon. Secara demografi, Lebanon berbeda dengan negara arab lain. Penduduk mereka lebih heterogen. Jumlah umat Islam dan Kristen bisa dikatakan seimbang. Namun, saat terjadi perang ini, mereka sangat menikmati kehancuran Israel.
Banyak warga Lebanon mengunggah video tengah berpesta, bernyanyi, dan berdansa menyaksikan rudal Iran yang berjatuhan di wilayah Israel. Walau tidak melewati wilayah Lebanon, tetapi rudal tersebut bisa diamati jelas di wilayah selatan Lebanon yang berbatasan langsung dengan wilayah Israel Utara. Mereka bersorak ketika rudal mengenai Kota Haifa yang menjadi pusat kilang minyak Israel.
Sentimen warga Lebanon terhadap Israel juga sama bencinya dengan warga arab lainnya. Israel dan Lebanon juga berkonflik soal perbatasan mereka. Keduanya juga pernah terlibat perang saat 2006 lalu.
Perang kali ini memang berbeda karena kita bisa langsung melihat update di media sosial. Kita juga bisa menyaksikan betapa hancurnya Israel saat ini yang jarang kita lihat dalam berpuluh-puluh tahun terakhir.
Tags
Catatanku