Kisah Kejayaan Istri yang Suaminya Direbut WIL

Al mencium tangan Maia Estianty dalam acara sungkeman. - tv one

Semingguan ini, berita tentang pernikahaan Al Ghozali alias Al dengan Alyssa sekaan tak habis dibicarakan setanah air.

Bukan masalah percintaan keduanya, banyak orang malah sibuk menggunjingkan ibu dari Al. Siapa lagi kalau bukan Maia Estianty. Semua mata seakan tertuju pada Maia yang tampil dengan dandanan wah ala ratu kerajaan. 

Memang, jika membicarakan Al dan kedua adiknya, El dan Dul, maka orang akan langsung membicarakan pula sosok dari ayah dan ibu mereka, Maia dan Ahmad Dhani. Pasangan kontroversial era 2000an yang setiap hari menghiasi layar kaca dengan kasus hancurnya rumah tangga mereka.

Pernikahan Al yang di dalamnya menampilkan sosok Maia dan Ahmad Dhani dalam waktu bersamaan tak pelak membuat orang menggunjingkan keduanya. Banyak orang sepakan kini Maia telah mendapatkan karma baik, sedangkan Ahmad Dhani mendapatkan karma buruk.

Bagaimana tidak, publik tak lupa dengan kasus perceraian keduanya yang seakan menguras air mata bagi Maia. Saat Maia dihalangi oleh Dhani untuk bertemu ketiga anaknya sehingga harus memanjat pagar untuk bisa bertemu mereka. Satu momen yang paling mengharukan dan masih teringat saat Maia merayakan ulang tahun Al dengan meniup lilin kue tart yang amat sangat sederhana. Momen ini menjadi momen yang tak terlupakan hingga kini.

Dalam sebuah wawancara dengan Just Alvin, Maia pernah bercerita bahwa ia sampai tak bisa mengeluarkan air mata saking terpendamnya rasa sedih dirinya. Bahkan, jika ada sesuatu hal yang sedih, Maia hanya kosong dan entah tak ada rasa yang bisa membuatnya menangis sampai ia harus melakukan terapi ke psikiater.




Bertahun-tahun Maia sulit menemui ketiga anaknya hingga terjadi kasus kecelakaan pada Dul, anak ketiganya. Setelah itu, ia kembali bisa menemui anaknya. Namun, tentu ada masa yang hilang, masa perkembangan ketiga anaknya yang tidak bisa ia nikmati bersama. Semuanya diambil beserta harta bendanya oleh seorang WIL yang dulu menjadi rekan kerjanya.

Kini melihat Maia begitu ceria dan bangga melepas Al untuk menikah, rasanya satu Indonesia merayakannya. Meski harus merelakan anaknya hidup bersama istrinya, tapi wajah Maia benar-benar bahagia. Ia benar-benar ikhlas tak lagi bersama Al yang sudah beranjak dewasa dan sudah saatnya memang harus dilepaskan.

Tak hanya itu, Maia juga sudah tampak legowo bersama mantan suami dan WILnya dalam satu acara besar. Saya tahu, bukan hal yang mudah bagi seorang wanita untuk melakukannya. Untung saja, berkat sosok suami barunya, Irwan Mussry yang amat sangat mencintai Maia, semuanya seakan terlihat baik-baik saja.

Apa yang terjadi pada Maia memang sebuah pelajaran berharga. Walau pernah sakit akibat perselingkuhan yang dilakukan oleh mantan suaminya, kini ia bisa berdiri tegak dan mendapatkan kebahagiaan. Apalagi, Maia kini sudah bersuami seorang konglomerat kaya raya yang kekayaannya entah tak ada habisnya. Jika dibandingkan mantan suaminya sangat jauh dan seakan lebih berkelas.

Kisah Maia ini ternyata juga dialami oleh beberapa orang. Saya punya saudara jauh, sepupu dari ayah saya. Ia juga pernah mendapatkan perselingkuhan bahkan sang suaminya dulu hampir menikah dengan wanita lain saat status pernikahan mereka masih sah. Untung saja kok ya tempat pernikahan yang direncanakan bersebelahan dengan rumah almarhum bude saya.

Bude saya meski dari ibu tahu kalau orang yang mau menikah adalah suami dari sepupu ayah saya karena beliau ikut hadir di pernikahannya dulu. Sontak, ia langsung menelepon ayah saya dan ayah saya langsung menelepon pamannya. Huru-hara pun terjadi. Proses perceraian sempat dihalang-halangi oleh orang tua dari pria tersebut hingga mereka pun bercerai.

Tak lama, sepupu ayah saya tersebut menikah lagi dengan seorang jejaka yang menjadi pengusaha potong ayam di Jakarta. Dunia pun berbalik. Ia menjadi tajir melintir sekarang dan punya beberapa rumah. Sementara, mantan suaminya kabarnya sering bergonta-ganti pekerjaan dan entah berada di mana.

Beberapa waktu yang lalu, sepupu ayah saya itu juga baru menikahkan puterinya. Tak berselang jauh dengan pernikahan Al. Saya pun jadi ingat kisah mereka yang mirip dengan Maia.

Dari kejadian ini, saya semakin yakin jika pernikahan yang dimulai dari perselingkuhan tidak akan bisa bahagia seutuhnya. Bayang-bayang masa lalu akan terus terjadi dan karma akan juga berlaku entah beberapa tahun sesudahnya.

Post a Comment

Sebelumnya Selanjutnya