Buat Thumbnail Youtube, Antara Seni dan Keahlian

Ilusttasi

Membangun channel Youtube membuat saya juga harus bisa membuat Thumbnail Youtube.

Biasanya sih, saya membuatnya di Canva karena lebih praktis dan efisien. Tidak hanya itu, bagi saya Canva juga merupakan salah satu aplikasi yang mudah untuk digunakan. Saya bisa menggunakannya dengan bebas tanpa halangan apapun walau tidak menggunakan laptop.

Canva juga menyediakan aneka desain dan tema menarik yang sesuai dengan apa yang saya inginkan. Semisal, saat saya ingin menggunakan tema dengan gambar bus, maka saya tinggal menyesuaikan dengan gambar bus yang saya buat. Canva secara otomatis akan memberikan preferensi warna tema sesuai dengan gambar tersebut.

Kegiatan ini cukup memudahkan saya dalam membuat thumbnail. Saya tidak perlu repot-repot memadupadankan warna yang pas untuk thumbnail Youtube saya. Tinggal menyelaraskan gambar dengan warna yang pas maka thumbnail yang menarik siap untuk digunakan.

Nah, kadang saya juga menggunakan desain bawaan dalam Canva. Saya tinggal mengganti background dengan gambar yang saya gunakan. Bisa berupa halte bus, terminal, atau tempat lainnya. Saya juga menggunakan beberapa elemen yang tersedia. Walau saya tidak menggunakan Canva Premium, tetapi bagi saya sudah cukup.

Saya tinggal memilih elemen mana yang cocok. Mulai elemen bus, kereta api, tiket, mobil, dan lain sebagainya. Memang, jika kita menggunakan Canva Premium, maka kita bisa menggunakan banyak elemen yang kita inginkan. Variasi pilihan yang bisa digunakan pun lebih banyak. Namun, saya memilih menggunakan Canva dasar untuk mendesain thumbnaik YouTube. Toh, gambar yang saya inginkan juga itu-itu saja.

Masalah muncul ketika saya ingin membuat Thumbnail aplikasi transportasi. Biasanya, saya sudah punya template bawaan yang sudah saya gunakan sejak lama. Saya tinggal mengganti tampilan aplikasi yang akan saya bahas pada channel YouTube saya. Namun, kadang tangkapan layar yang saya dapatkan pada aplikasi tersebut tidak jelas.

Walhasil, saat saya memasukkannya ke dalam desain Canva, biasanya gambarnya kurang jelas. Ada saja bagian yang kurang pas di gambar. Entah ada bagian yang terpotong atau ada bagian yang tertutup oleh gambar lainnya. Hingga saat ini, saya belum mendapatkan template desain yang pas untuk masalah ini.

Membuat thumbnail Youtube memang kegiatan yang mengasyikkan. Saya menggunakan kegiatan ini juga sebagai momen untuk rehat sejenak. Saya bisa mengekspresikan diri mengenai apa yang akan saya ulas di Youtube. Biasanya, saya membuat poin-poin tertentu untuk bisa saya bahas di thumbnail tersebut. Poin-poin ini juga mempercepat saya dalam membuat thumbnail. Saya tidak mau thumbnail Youtube saya berbeda jauh dengan apa yang akan saya bahas.

Ada ikon penting yang sering saya gunakan dalam Thumbnail Youtube. Ikon tersebut adalah ikon Dora The Explorer dan temannya Buts. ikon ini sering muncul pada Thumbnail Youtube saya. Alasan saya menggunakan mereka sebagai ikon adalah sebagai pemanis dan menarik minat pemirsa. Dora adalah sosok yang suka traveling dan menggunakan transportasi umum. Makanya, saya menggunakannya sebagai ikon.

Dora dan Buts saya munculkan sebagai sosok yang mencari jalan dan memberi jalan pada banyak orang. Mereka juga kerap menggunakan peta yang menjadi acuan. Sosok ini bisa jadi contoh dan menggambarkan isi dari channel Youtube saya bahwa saya menggunakan peta dan aplikasi sebagai acuan. Nah, pengaturan proporsi keduanya dalam desain thumbnail Youtube merupakan salah satu hal yang menarik.

Ini dikatakan oleh beberapa pemirsa Youtube saya yang kaget dengan adanya sosok dua kartun tersebut. Mereka sangat antusias ketika melihat Dora dan Buts tiba-tiba hadir di tempat tertentu, semisal halte Suroboyo Bus, Terminal Bungurasih, atau tempat lainnya. Mereka juga mengapresiasi adanya dua tokok itu yang seakan sebagai pemandu jalan. Makanya, dua tokoh ini akan terus saya tampilkan dalam berbagai kesempatan di channel saya.

Meski demikian, saya juga ingin membuat tokoh kartun lain yang menggambarkan channel Youtube saya. Semisal, beberapa tokoh yang bisa digambar dalam bentuk doodle. Bagi saya penggambaran tersebut terlihat lebih kreatif dan bisa lebih menarik minat masyarakat untuk melihat channel Youtube saya. Sayang, saya masih belum bisa menggambar doodle. Mungkin pada suatu kesempatan nanti, saya bisa melakukannya.

Saya harus banyak belajar soal Canva dan doodle ini. Bagi saya tak masalah harus belajar lagi asal bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

2 Comments

  1. tapi sekarang banyak orang memanfaatkan AI untuk masalah thumbnail ini ya

    ReplyDelete
  2. Saya malah sering kesulitan kalo buat thumbnail gini Mas, dulu cuma ambil potongan videonya aja, tapi jadi nggak menarik deh

    ReplyDelete
Sebelumnya Selanjutnya