Dari yang Ngeri Hingga Kocak, Ini 4 Komik Favorit Saya Sepanjang Masa

Komik adalah bacaan banyak orang terutama anak-anak.

Banyak anak-anak suka komik karena jalan ceritanya menarik, mudah dipahami, dan ditunjang dengan gambar yang ciamik. Sayangnya, saya tidak tidak begitu menyukai komik. Saya lebih menyukai novel atau cerpen sebagai bacaan saat ini. Alasan saya lebih menggemari keduanya karena imajinasi saya lebih bisa terasah tak terbatas oleh gambar. Jalan cerita keduanya bagi saya juga lebih variatif. Meski demikian, ini hanya pendapat saya pribadi karena tiap orang pasti memiliki kegemaran yang berbeda.

Walau begitu, saya masih merasakan kegemaran membaca komik saat sekolah dulu. Paling tidak, dari SD sampai SMA, saya masih membaca komik sebagai bacaan sehari-hari. Saya membaca komik di perpusatakaan, meminjam, atau memilikinya. Kebanyakan sih saya meminjam di perpustakaan berbayar yang dulu masih eksis. Satu buah komik saya sewa sekitar 500 rupiah hingga 1.000 rupiah selama 3 hari.

Sejak SMP, saya terdaftar di perpusatakaan kota dan bisa meminjam komik di sana gratis selama satu minggu sama dengan buku lain. Beberapa teman saya juga dengan senang hati meminjamkan komiknya asal bukan komik yang baru ia beli.

Nah, diantara sekian komik yang saya baca, komik apa saja yang menjadi favorit saya?

Komik Siksa Neraka

Komik ini adalah komik legendaris yang seakan wajib dibaca oleh anak-anak dulu. Tidak perlu ceramah dari ustad atau orang tua, membaca komik ini saja rasanya enggan untuk berbuat jelek dan segera ingin berbuat baik.

Betapa tidak, gambar di dalam komik ini sungguh mengerikan. Penuh siksaan dan air mata dari para pendosa yang gemar berbuat keburukan di dunia. Mulai para pelacur, mereka yang gemar berbohong, orang yang tidak mendengarkan azan, dan lain sebagainya. Fragmen gambar komik siksa neraka yang begitu terkenang dalam sanubari saya adalah orang yang dipotong lidahnya akibat berbohong. Selain itu, mereka yang telinganya disiram air panas karena tak segera salat ketika ada kumandang azan.

Komik Siksa Neraka yang Melegenda. Yakin masih mau meninggalkan Salat? - CNN

Saya begitu percaya dengan apa yang ada di dalam komik ini karena di dalamnya juga temuat ayat-ayat Al Quran sesuai siksaan terhadap orang tertentu. Selain komik siksa neraka, ada juga komik taman surga, perjalanan isra miraj, dan komik nabi-nabi. Namun, komik siksa neraka inilah yang begitu mengena.

Dulu saat SD, saya juga punya teman Nasrani bersama Daniel. Kami bertetangga dekat. Nah, Daniel ini ternyata juga punya komik sesuai ajaran agamanya. Saya membaca komik miliknya dan ia membaca komik siksa neraka milik saya.

Saya lupa apakah ia beli atau ia dapat dari gerejanya. Kami sering bertukar komik untuk dibaca. Yang jelas, isi dari komik tersebut ya hampir sama tentang pelajaran agama. Kisah yang paling saya ingat adalah mengenai Malaikat Gabriel (Jibril) yang menemui Maryam sebelum wanita tersebut mengandung Isa (Yesus). 

Saat itu, saya takjub karena penampakan Gabriel (Jibril) boleh digambar. Yah namanya anak kecil pasti timbul pertanyaan seperti itu tapi kami oke-oke saja saling membaca komik bertema agama tersebut di kala waktu bermain. Barulah saat remaja saya baru paham perbedaan tersebut sah-sah saja dan memang tidak perlu diperdebatkan. Saling bertukar komik dengan rekan yang berbeda agama menjadikan saya bisa belajar mengenai toleransi.

https://www.komikalkitabanak.com

Dari pengalaman ini saya belajar juga bahwa komik masih menjadi media ampuh untuk mengajarkan ajaran agama pada anak-anak. Namun, bagi saya bentuknya mungkin tidak seseram komik siksa neraka. Ketika saya berjalan-jalan ke Gramedia, sekarang banyak komik religi, baik untuk anak Muslim maupun Nasrani yang gambarnya bagus-bagus.

Komik Punakawan

Selain komik Siksa Neraka, komik low budget yang jadi favorit saya adalah komik Punawakan. Komik ini karta Tatang S yang dikenal sebagai maestro komik Indonesia saat era 80-90an. Saya mulanya mendapat hadiah dari lotere permen yang saya beli. Saat saya baca, eh ternyata ceritanya menarik. Isinya mengenai punakawan (bagong, semar, gareng petruk) era modern yang berperang melawan hantu.

Salah satu hantu yang jadi cerita komik punakawan yang saya baca adalah hantu banaspati. Hantu ini adalah roh jahat berupa bola api yang sangat panas dan sering mengganggu warga. Dalam cerita tersebut, hantu banaspati akan membuat siapa saja yang ditemuinya menjadi gila. 

Komik Punokawan. - komitmen.id

Nah, keempat punakawan ini bertugas untuk menghalau hantu banaspati agar tidak mengganggu warga. Dengan jurus andalannya, mereka pun akhirnya berhasil mengusir banaspati. Meski ceritanya simpel dan cenderung wagu, tetapi penggambaran setting yang lumayan horror bagi saya menarik. Apalagi, dalam komik tersebut sering digambarkan berbagai desas-desus seputar hantu yang akan menampakkan diri. Siapa sih yang tidak tertarik dengan penggambaran semacam itu?

Komik Bowling King

Inilah salah satu komik ter-debest yang pernah saya baca. Komik buatan komikus asal Taiwan Tong Ai ini masih terngiang hingga sekarang karena kekocakan tokoh utamanya, Lei Xiao Tie (Shautieh Ley). Lei merupakan siswa SMA yang gemar dan pandai bermain bowling. Meski sudah SMA, wataknya masih seperti anak SD dengan segala kekonyolannya.

Sebenarnya, kemampuan Lei bermula saat ia memiliki lengan kiri yang cukup kuat. Kekuatannya ini kemudian diasahnya untuk memainkan bowling dari video-video para pemain bowling terkenal yang ia tonton. Perlahan tapi pasti, ia menantang banyak pebowling hingga mendapatkan banyak kemenangan.

Dok. Istimewa

Aksi kocak Lei dengan ulahnya yang urakan dan kata-kata kotor yang terucap membuat komik ini laris di pasaran. Sebenarnya, komik ini tidak begitu layak dibaca karena banyak sekali kata kotor dan adegan saru dari Lei saat mengecoh lawannya. Terlebih, saat ia ingin begitu menaklukkan kekasih hatinya, seorang wanita cantik bernama Lin Zizhen.

Mimik wajah Lei saat sedang menahan BAB atau kesakitan menjadi daya tariknya. Saya membaca komik ini dengan meminjam milik teman SMP yang memiliki koleksi lengkap. Saat pelajaran berlangsung – terutama bahasa Indonesia atau IPS – saya kerap curi-curi waktu membaca komik ini sampai tamat.

Komik Detective Conan

Siapa sih yang tidak tahu komik karangan Gosho Aoyama ini? Saya termasuk penggila ceritanya karena menampilkan berbagai cerita pengungkapan kejahatan dengan trik yang mengiringya. Ketika SMA, saya selalu up to date dalam membaca komik ini. Kebanyakan sih saya meminjam kepada teman yang sudah membelinya dengan barter jawaban LKS yang sudah saya kerjakan, hehe.

Episode paling menarik menurut saya adalah ketika Sonoko, teman dari Ran - kekasih Conan - mengundang ia bersama Conan ke sebuah vila. Di sana, mereka bertemu seorang pria yang mengenakan perban. Pria itu tiba-tiba pada suatu malam akan membunuh Ran tetapi ketahuan oleh Conan. Percobaan itu pun gagal.

Akan tetapi, rekan Ran bernama Chikako berhasil diculiknya dan dilarikan ke hutan. Mereka semua yang menginap di villa kemudian mencari Chikako ke hutan. Sayang, di sana mereka menemukan mayat Chikako yang sudah temutilasi dengan beberapa potongan tubuhnya yang tercecer. Yang membuat bergidik, potongan tubuh dan anggota gerak mayat itu dibawa ke dalam sebuah tas sedangkan kepalanya dibawa di dalam pakaiannya.

mangada.com

Pembunuh dari wanita tersebut adalah Takahashi yang dilatarbelakangi dendam akibat kekasihnya – Atsuko – bunuh diri. Wanita itu mengakhiri hidup karena naskah filmnya telah diklaim oleh Chikako sehingga bisa meraih penghargaan. Berkat dendam kesumat tersebut, ia akhirnya tega melakukan perbuatan keji tersebut.

Selain jalan cerita dan teknik pembunuhan yang harus diungkap dengan pemikiran cukup dalam, pesan moral dalam komik ini begitu mengena. Betapa kehidupan duniawi, terutama patokan keberhasilan bisa membuat orang lupa diri. Saya paling suka ketika ada kisah di balik orang yang terbunuh yang baru diketahui sang pembunuh setelah semuanya terkuak. Dan di situlah, jika kita menonton serialnya, maka lagu Kimi Ga Ireba akan berputar dalam sanubari kita.


Itulah empat komik favorit saya. Sebenarnya, masih ada beberapa komik lain seperti Doraemon, Shinchan, Slam Dunk, The Pither, Dragon Ball, dan komik yang tergabung dalam Nakayoshi. Akan tetapi, saya sudah banyak yang lupa saking jarangnya baca komik.

Lalu, komik apa yang menjadi favorit kalian?

Cerita yuk…


12 Comments

  1. akhirnya ada juga blogger penyuka komik haha
    saya juga suka komik sejak zaman SD dulu
    favorit saya itu doraemon, dragon ball, conan dan asterix obelix

    ReplyDelete
    Replies
    1. blogger yang suka komik banyak mas
      saya mah cuma suka beberapa aja haha

      Delete
  2. Detective Conan itu kapan tamatnya ya? Apakah jadi Detektif abadi yang tidak pernah tamat SMU? 😅 Hehe...mungkin seperti komik Doraemon. Favorit saya selain Asterix dan Tintin, komik karya Naoki Urasawa. Ada juga yg heart warming seperti Yotsuba. Banyak sekali variasinya.. 😁
    Postingannya menarik...

    ReplyDelete
    Replies
    1. yotsubaaaa...ini aku juga koleksi loh..#eh kok aku pamer sih..plak wkwkkw

      Delete
    2. kayaknya engga sengaja ditamatin deh
      itu dari jaman aku SD gitu terus kayak Nobita yang kelas 5 terus hahaha
      asterix aku juga
      yotsuba aku pernah liat si komiknya tapi engga pernah baca
      itu kayaknya model2 komik di Nakayoshi ya cmiiw
      (ketauan lama banget engga ngikutin komik hahahahah)

      Delete
  3. wkakakakk komik yang siksa neraka sing bukune tipis tapi gambare ya ampun ngeri...aku biyen ampe begidik tiyep baca ini loh...biyen dijuale bareng bakul gulali bentuk ayam jago ning sekolahku mas ikrom...hahhaha....aku nganti wedi banget liat ilustrasi ne lagi disiksa di neraka..nyampe matanya pada melotot gitu huhu...ini lebih ngeri tinimbang cerita majalah hidayah ujarku

    nek tatang aku juga familier sih..tapi mbuh sing iki atau bukan..dulu sma ku perpusnya langganan majalah aku lali jenenge tapi selalu ada cergam sing ngulas koyo pewayangan kerajaan tapi dikemas humorkayak gitu jyga...sayange aku lali judule apa

    nek ga salah go bahasa jawa apa ya

    conaaaan...aku suka banget..koleksi lengkap

    eh sing terakhir terakhir rung tumbas ding...

    aku juga paling seneng nek kasuse lagi mbahas misale kogoro cees apa, ran sonoko conan lagi libur dimana, villa kek...pedesaan kek...atau pondokan di hutan ngko njuk ada kasus sing mengerikan macem mutilasi yang menimpa chikako ini...asli tegang banget nek settinge gitu hihi...pancen tiap motif kejahatan di tiap kasuse conan mengandung banyak pesan moral ya...biasane motife dendam

    eh kocak juga mas...lebar barteran jawaban lks baru silih silihan komik xixixiixi...kreatip opo kreatip?

    ReplyDelete
    Replies
    1. siksa neraka ancen legend yo mbak
      dienggo medeni bocah2 jan cespleng
      opo maneh sing males ngaji karo sholat
      diwenei gambar medeni auto wrdi iku bocah bocah hahahahahah

      jayabaya duduk
      aku jek maca saiki soale kadang pas ndek perp kota onok
      ono cerita misterine pisan se tapi yo nganggo basa jawa

      conan ancen jos
      tapi aku suwe ra ngikutin mbak terkahir sing buku volume 70an

      hahahahaha memanfaatkan peluang ekonomi iku ceritane jalan SMA

      Delete
    2. Aku malah terakhir ngikutin Conan seri 50an mas, selanjutnya kayak antara pengin tapi jenuh juga, soalnya ngga tamat tamat.😂

      Delete
    3. aku sekitaran 40-50an juga
      eh yang 60an beberapa si mulai jenuh 70an udah mulai jenuh
      lagian klo ga salah enggga ada lagi temen yang bisa kupinjem komiknya hahahahah
      maklum mode gratisan

      Delete
  4. Dari keempat komik itu aku dulu punya koleksi paling banyak ya punakawan atau Petruk Gareng Bagong dan Semar, bahkan dulu kadang ngga jajan demi bisa beli komik itu.

    Harganya lumayan sih 150 rupiah, tapi itu bisa buat jajan seharian. Sayangnya sudah capek-capek ngumpulin banyak komik itu di kardus, eh tahu tahu hilang ada yang nyolong, nyesek.😂😂😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah masih 150???
      dulu jamanku klo ga salah ada yang jual udah 500 perak
      tapi aku dapatnya dari lotere semua punya 3 klo ga salah hehehe

      walah nyesek banget mas ada yang nyolong
      sayang banget

      Delete
  5. aku tim conan ngacung dulu ahhh
    kadang nih meskipun aku penakut, liat conan aja bisa deg deg ser hahaha, padahal cuman kartun
    dulu aku koleksi komik conan, lupa sekarang ada dimana.
    cerita nya meskipun di ulang ulang masih tetep kalau pas baca bikin deg deg-an gitu

    ReplyDelete
Next Post Previous Post