Staycation Sambil Wisata Kuliner di Front One Budget Suhat Malang by Azana

Front One Budget Malang

PPKM membuat saya tidak bisa ke mana-mana.

Meski begitu, dalam rangka liburan 17 Agustus kemarin, daripada bengong saya memutuskan untuk staycaytion. Lebih tepatnya sih pindah tidur karena saya menginap tak jauh rumah. Setelah mengecek beberapa penginapan, saya tertarik dengan sebuah hotel baru di Malang yang baru berdiri.

Hotel tersebut rupanya hotel budget yang berlokasi di Puncak Borobudur Malang. Namanya Front One Budget Malang by Azana. Lokasi hotel ini lebih dikenal dengan Permata Jingga atau masih dalam satu kawasan dengan pusat kuliner dan mahasiwa Jalan Soekarno-Hatta Malang. Secara lokasi, sungguh hotel ini amat strategis.

Meski berada di pinggir kota, tetapi di dekatnya banyak sekali tempat kulineran yang memanjakan mata. Sudah bukan rahasia lagi, kawasan Suhat menjadi kawasan strategis bagi penikmat kuliner. Berbagai tempat makan, kafe, dan segala jenis kuliner ada di sini. Dari hotel ini, tinggal berjalan kaki saja maka kita bisa berjalan-jalan ke area Suhat. Hotel ini juga terletak di persimpangan jalan antara Jalan Suhat, Jalan Sudimoro, dan Jalan Borobudur atau dekat dengan Monumen Kapal-Kapalan (Pesawat) yang sudah familiar di Malang.

Baca juga: Asyiknya Staycation di Choice City Hotel Surabaya

Nah, saya mendapatkan kamar single dengan harga 150 ribu rupiah per malam. Harga ini belum termasuk sarapan. Selain kamar single, ada juga kamar double dnegan harga sekitar 230 ribu rupiah. Saya memilih kamar single ya  arena saya ingin pergi sendirian. Menenangkan hati dan pikiran sambil mencari inspirasi. Lumayan lho harga segitu sudah bisa menginap di hotel.

Senangnya lagi, saya bisa check in sebelum jam 2 siang. Jadi, selepas saya berputar-putar untuk mencari perbekalan dan menyelesaikan berbagai urusan, maka saya bisa langsung check-in. resepsionis hotel cukup ramah menyambut saya. Ia segera memberi saya kunci kamar sambil meyakinkan saya bahwa motor saya aman. Lantaran, saya cukup was-was karena parkir motornya berada di halaman hotel dan tidak ada petugas di sana. Saya pun memilih membawa helm saya masuk kamar daripada hilang.

Suasana lobby

Saya mendapat kamar di lantai 3. Saking barunya, saya sampai terpesona dengan lift hotel yang tampak gres. Terlebih, bau wangi di dalamnya membuat saya betah. Saking isengnya, saya sempat naik turun berkali-kali mumpung belum banyak tamu yang datang. Kapan lagi nemu lift yang masih baru begini?

Baca juga: Sejenak Meregangkan Pikiran dengan Staycation di The Lifestyle Hotel Surabaya

 

Front One Budget Malang
Lift hotel yang gres

Kamar saya tak terlalu luas, sekitar 9 meter persegi. Meski begitu, Front One Hotel Budget by Azana Malang ini cukup lihai menata ruangannya sehingga tidak terlihat pengap dan sempit. Sama seperti Hotel Front One yang saya inapi di Solo beberapa tahun lalu. 

Kamara yang tak terlalu luas tapi terlihat lega

Fasilitas di dalam kamar juga amat lengkap. Selain bed yang empuk, ada juga guling yang memanjakan saya untuk tidur. TV dengan ukuran 20 inci juga menjadi teman setia dalam staycation. Channelnya pun lumayan banyak. Ada channel Korea juga. Lagi-lagi, dengan harga segitu sudah lumayan bagus.

Front One Budget Malang
Lumayan dapat fasilitas guling.

Nah, fasilitas yang saya jadikan patokan selanjutnya adalah koneksi internet. Beberapa kali saya staycation tidak mendapatkan fasilitas internet yang memuaskan. Di sini, meski tidak terlaly kencang tetapi lumayan stabil. Saya bisa mengunggah video di You Tube dan mengunggah tulisan di blog tanpa hambatan. 

Front One Budget Malang
Ada banyak sekali cermin yang terpasang

Fasilitas yang membuat saya bahagia adalah kamar mandi. Ternyata, kamar mandinya cukup luas untuk ukuran kamar single. Kalau saya hitung, secara keseluruhan, luas kamar mandi adalah 1/3 dari luas total. Sedangkan, luas kamar tidurnya sendiri adalah 2/3 bagian. 

Baca juga: Staycation Sebelum PPKM Darurat di Bekizaar Hotel Surabaya

Shower di dalam kamar mandi juga mengalirkan air hangat yang sesuai keinginan saya. Biasanya kan penginapan murah cukup bermasalah dengan pemanas air. Front One Budget Malang by Azana melakukannya dengan apik.

Front One Budget Malang
Wastafel dan cermin (lagi)

Ketika mandi, saya bisa menghayati dengan sepenuh jiwa sambil merasakan surag untuk sementara waktu. Jujur, selain kasur empuk dan keheningan, suasana kamar mandi yang nyaman adalah fasilitas yang saya cari ketika staycation. Barangkali karena masih baru ya jadi fasilitasnya masih oke. Hotel ini sendiri baru beroperasi pada akhir 2020 lalu. 

 

Oh ya, yang menjadi nilai plus hotel ini adalah adanya fasilitas pijat. Sayang, saya sudah merencanakan pijat di tempat langganan saya. Maklum, tempat tersebut baru saja buka setelah tiarap akibat PPKM. Jadi, saya tidak menceritakan bagaimana rasanya pijat di hotel ini.

Kekurangannya mungkin kadang ada suara dari luar yang masih terdengar. Yah maklum karena jarak antar kamar cukup berdekatan. Namun, bagi saya masih tidak terlalu mengganggu. Tidak sampai terdengar keras dan mengganggu waktu tidur.

Walau tak ada sarapan, tetapi hotel ini menyediakan minuman kopi dan teh di lobi. Di sana juga ada beberapa meja dan kursi yang bisa digunakan untuk ngeteh. Kalau saya sih lebih memilih makan dan minum di dalam saja karena saya lihat kursi dan mejanya cukup berdekatan. Kecuali saat benar-benar sepi.

Lumayan dapat fasilitas teh

Untuk ukuran harga 150 ribuan, hotel ini cukup worth it. Dari Kota Batu jaraknya juga tak jauh, yah di tengah-tengah lah antara Kota Batu dan Malang. Diantara sekian fasilitas, saya paling senang dengan kaca besar yang terdapat di dalamnya. Kaca yang memberikan kesan luas ruangan yang sebenarnya tak terlalu luas.

3 Comments

  1. Lucu juga ya interiornya, akan makin sempurna kalau ada tempat makan yang semi outdoor terutama saat pandemi ini.
    Oh yah, untuk teman-teman yang butuh guest post gratis bisa banget kunjungki web kami,

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener kalau ada tempat makan outdoor makin kece ya

      Delete
  2. imut bener ya kamarnya mas ikrom
    tapi kalau pergi sendiri memang cukup nih, apalagi kalau tujuannya traveling yang memang jarang di kamar

    ReplyDelete
Next Post Previous Post